Lestarikan Tradisi Khas TNI AL Danyonmarhanlan XII Bertindak Sebagai Irup Pedang Pora

Mempawah, PW: Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XII Pontianak Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla., didampingi Ketua Ranting F Cabang 1 Korcab Pasmar 1 N.y Pizza Anton Koerniawan berkesempatan turut hadir dalam upacara tradisi Pedang Pora pernikahan Letda Laut  (T) Haris Wika Abda’u, S.Tr.(Han)., yang merupakan Perwira Lanal Ternate bertempat di Jl Simpang Pak Kalu, Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (12/10/2021).

Pedang Pora adalah sebuah tradisi dalam bentuk upacara pernikahan yang dikhususkan bagi golongan Perwira, hal ini sebagai konotasi dari lambang perwujudan dari sebuah bangunan Gapura yang terdiri dari pedang berjajar rapi posisi terhunus keatas dan pada kesempatan ini diperagakan oleh para Perwiramuda Lantamal XII dan Yonmarharlan XII pada pernikahan Letda Laut (T) Haris Wika Abda’u, S.Tr.(Han)., dengan mempelai wanita dr. Sari Irmayanti sedangkan Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla., sendiri bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Lebih lanjut, Danyonmarhanlan XII menyampaikan bahwa, “Tradisi upacara Pedang Pora dalam upacara pernikahan militer bertujuan untuk melepas masa lajang bagi Perwira militer. Selain itu, upacara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan mempelai wanita kepada dunia militer, serta menunjukkan bahwa awal memasuki rumah tangga bersama prajurit yang mungkin akan melalui banyak cobaan, namun keduanya akan selalu bersama dalam menghadapi mahligai pernikahan,” tuturnya.

“Ini demi untuk memantapkan arti kehidupan berumah tangga bagi kedua mempelai, juga untuk menanamkan rasa kekeluargaan yang mendalam sesama prajurit TNI Angkatan Laut, serta diharapkan akan dapat mencerminkan kehidupan baru yang harmonis dan kompak antar Perwira satu sama lainnya baik didalam kedinasan sehari hari maupun didalam kehidupan bermasyarakat,” imbuh Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla.

Related posts