Jakarta, PW: Guna meningkatkan kesiapan, kewaspadaan siaga dan tanggap dalam mengatasi bencana, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) III Jakarta, Mayor Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.(Opsla)., melaksanakan penataran Wasdal dan pelaku Latihan Operasi Penanggulangan Bencana (Latops Gulbencal) di Ruang Rapat Makolat Armada 1 Jakarta, Jln. Gading 12 No. 1 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (08/10/2021).
Kegiatan yang dipimpin oleh Dankolat Koarmada 1 Kolonel Laut (P) Teguh Prasetya, S.T., M.Si., selaku Kawasdal dalam kegiatan latihan tersebut yang dipaparkan oleh masing masing perbagian yang meliputi materi De Stra, De Oyu, De Minlog, De Komlek, dan De Litbang, Dengan materi yang dikembangkan proses PPKM dalam Operasi Militer selain Perang (OMSP) serta menyusun perencanaan operasi pada satuan tingkat Satgas dengan menggunakan sebelas langkah.
“Dalam latihan ini, diskenariokan telah terjadi peningkatan gunung anak krakatau yang ditandai dengan meningkatnya aktivitas gempa vulkanik, guguran lava, hingga semburan debu vulkanik yang disertai suara gemuruh, untuk itu BMKG meningkatkan status level dua waspada,” jelas Dankolat Koarmada 1.
Lebih lanjut, Danyonmarhanlan III Jakarta, Mayor Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.(Opsla)., selaku Dansatgas evakuasi mengajukan pertanyaan kepada Kawasdal tentang tahapan dan susunan staf dalam kegiatan operasi penanggulangan bencana yang rencananya akan diadakan di Pantai Tanjung Kiat, Cilegon, Banten pada tanggal 11 sampai dengan 13 Oktober mendatang.