Surabaya, PW: Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksda TNI Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han) selaku Corps Chief Pelaut, memberikan pembekalan kepada 180 Siswa Calon Perwira terdiri 100 orang Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-51 dan 80 orang Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 korps Pelaut melalui Vidio Conference (Vicon), Senin, (4/10/2021).
Pembekalan secara Vicon tersebut Asops Kasal berada di Mabesal sedangkan siswa Diktukpa dan Diktupakat ini berada di Auditorium Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Pusatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya.
Hadir dalam pembekalan tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Direktur Pendidikan, Direktur Doktrin, Direktur Pengkajian, Dankodikopsla, Danpuslatlekdalsen, Paban II Opsdik, Danpusdiklapa, Danpusdikpel dan para Komandan Sekolah dijajaran Pusdikpel
Dalam pembekalanya Asops Kasal Laksda TNI Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han) menyampaikan bahwa perwira Korps pelaut yang berdinas di TNI AL merupakan lulusan dari tiga program pendidikan yaitu perwira lulusan AAL yang diproyeksikan untuk mengawaki kapal kapal kombatan sekaligus sebagai ujung tombak secara teknis dan taktis juga sebagai leading sektor dalam berbagai latihan peperangan.
Kedua adalah perwira pelaut lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) diproyeksikan untuk pengawak kapal non Kombatan dan alutsista dengan keahlian khusus diantaranya Hidro Oceanografi dan penerbang, hukum dan lain-lain. Ketiga adalah lulusan Diktukpa yang diproyerksikan sebagai pengawak KRI/KAL yang berada di Pangkalan, perwira dari Diktukpa ini telah menguasai empat kejuruan bintara yaitu Navigasi, Komunikasi, Senjata Atas dan Senjata Bawah Air.
Menurutnya secara umum korps pelaut merupakan leading sector, sedangkan kedudukan Perwira Pertama (Pama) sebagai ujung tombak secara teknis. Untuk lulusan Diktukpa ada beberapa kelebihan dalam penugasan nantinya, karena Perwira Diktukpa memiliki pengalaman penugasan kurang lebih 15 tahun selama bintara, selain itu perwira Diktukpa memiliki pengetahuan teknis mendalam bagi yang sebelumnya dinas di KRI.
Sebagai perwira TNI AL sekaligus pimpinan yang ideal berkewajiban meningkatkan skil dan profesionalisme anak buah melalui latihan, membangun team work yang solid dan kompak, memberi tauladan dan dapat menjadi teladan, bertanggung jawab kesejahteraan anak buah. Seorang pemimpin akan disegani bila memiliki tiga kelebihan antara lain intelektual, moral dan jasmani yang baik.
Selain itu agar setiap perwira membina hubungan yang harmonis antara senior dan junior dengan dilandasi saling asah, asih dan asuh perlu dikembangkan dalam kehidupan perwira. Perwira senior harus secara tulus dan ikhlas memberikan bimbingan kepada perwira junior dengan cara yang edukatif, persuasif dan rasional. Sedangkan yang junior harus loyal dan ikhlas menjalankan setiap petunjuk, bimbingan dan arahan dari para seniornya.
Asops Kasal ini juga menyampaikan di era globalisasi ini agar setiap perwira mampu menguasai teknologi, pada era modern dimana penggunaan teknologi komunikasi serta media sosial mengemuka, para perwira harus menyadari bahwa informasi menjadi sarana bagi berbagai pihak untuk menyampaikan pesan, baik positif maupun negatif. Oleh sebab itu agar seluruh perwira bijak dalam menggunakan media sosial.