Jakarta, PW: Mantan Komandan Korps Marinir Ke-15 Letnan Jenderal TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin, S.IP., mengunjungi Sarang Petarung Prajurit Pasmar 1 yang berada di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi Marunda, Jakarta Utara, Rabu (29/09/2021).
Kedatangan Letjen TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin di Mako Pasmar 1 disambut hangat oleh Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., yang juga didampingi Wadan Pasmar 1 Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos., dan seluruh pejabat utama Pasmar 1.
Setibanya di Mako Pasmar 1, Danpasmar 1 langsung mengajak Letjen TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin untuk bercengkrama di lobby Mako Pasmar 1 dan menceritakan pengalaman tempur di daerah tugas selama Letjen TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin berdinas dan menjabat, khususnya saat menjalani satgas Rencong Sakti di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Usai bercengkrama, Danpasmar 1 juga mempersilahkan mantan Duta Besar Indonesia untuk Negara Irak dari tahun 2012-2016 ini untuk berkeliling dan melaksanakan Tour Facility serta melihat satuan-satuan yang berada di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi seperti Menart 1 Marinir dan Yontaifib 1 Marinir dengan menggunakan Rantis ATAV P6.
“Saya sangat berterimakasih atas kedatang Bapak Safzen Noerdin ke Mako Pasmar 1, kami harap dengan kedatangan Bapak kesini dapat meningkatkan tali silaturahmi antara para pejabat Pasmar 1 dengan para Purnawiran dan para mantan-mantan Komandan Korps Marinir, sehingga kami akan selalu mengingat sekaligus meneladani perjuangan para pendahulu kami untuk membesarkan nama baik Korps ini,” ungkap Danpasmar 1 saat berbincang dengan Letjen TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin.
Lebih lanjut, Letjen TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin juga mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Danpasmar 1 beserta para jajaran, “Semoga dengan kegiatan ini dapat menambah semangat para prajurit Pasmar 1 dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada Korps Marinir, TNI AL, Bangsa dan Negara,” ucapnya.
Rangkaian kunjungan diakhiri dengan ramah tamah yang diselingi dengan makan siang, pemverian cinderamata dan sesi foto bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi Covid-19.