TERNATE PW. Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Adi Sabaruddin, S.Sos, menghadiri kegiatan penghijauan penanaman pohon mangrove di tepi laut , Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.
Kamis, (16/09/2021).
Kegiatan penanaman pohon mangrove diselenggarakan oleh Lanal Ternate dalam rangka kegiatan TNI-AL Surya Baskara Jaya (SBJ) LXX TA. 2021 dan selaku penanggung jawab kegiatan Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Komarudin.
Dalam kegiatannya dihadiri oleh. Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito ,S.Ip, M.Si, Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Komarudin, Mewakili Kapolda Malut Dir Pol Airud Malut Kombes Pol Raden Agung Jarot Riyadi, Kasi Ter Kasrem 152/Bbl Kol ARH.Hendri Yudi Setiawan, Letkol Inf Adi Sabaruddin, S.Sos, Mewakili Gub Malut Asisten III Pemprov Malut Bpk.Hairudin Galilea, Kapolres Ternate AKBP Aditiya Laksimada Sik, Mewakili Walikota Ternate Bk.Mochtar SPi (Camat Ternate Selatan), Kepala Kantor Beacukai Ternate Ibu Shinta Dewi Arini, Kepala Kansar Ternate Bpk.Arafat, Kepala Jasaraharja Kota Ternate(Forum BUMN Ternate) Bpk.Arif, Para Pimpinan BUMN,BUMD Prov Malut, Para Pimpinan BUMD Kota Ternate, Para Perwira Lanal Ternate, dan Siswa/i Pramuka MAN Dufa-Dufa 10 orang serta Ibu-ibu Jalasenastri Lanal Ternate 15 org, warga Pesisir Pantai Kelurahan Gambesi 15 org
Sebelum dilakukan penanaman bibit mangrove Danlanal Ternate memberikan sambutan, bahwa Mangrove merupakan salah satu konsisten esensial di dunia yang mendukung sektor perikanan, mengurangi erosi pantai, mencegah banjir, menjaga kualitas air pesisir, konservasi keanekaragaman hayati dan menyediakan bahan-bahan alami penting dan menjadikan sumber mata pencaharian bagi banyak orang.
Berdasarkan data One map mangrove, luas ekosistem mangrove di Indonesia seluas 3,5 juta ha yang terdiri dari dua juta ha dalam kawasan dan 1,3 juta ha di luar kawasan.
Sebagian ekosistem mangrove tersebut telah mengalami kerusakan habitat dan ekosistem mangrove sangat merugikan kita masyarakat yang tinggal di pesisir, mangrove sangat efektif untuk mengurangi dampak abrasi laut membentuk pulau secara alami, menyaring sampah mencemari laut dan menahan gelombang tsunami.Jelas Dan Lanal Ternate.
Adapun Sambutan Gub Malut yg dibacakan Bpk. Hairudin Galilea, bahwa Ekosistem mangrove hanya dapat ditemui di daerah tropis, sebagian jenis mangrove tumbuh di bibir pantai dan dan zona yang ber air laut, Pola hidup mangrove ini merupakan suatu fenomena yang khas.
Mangrove biasanya berada di daerah muara sungai atau pancaran kaki pantai yang merupakan daerah Tujuan akhir dari partikel organik ataupun endapan lumpur yang terbawa dari daerah hulu akibat adanya erosi.
Peran ekologis besar bagi kehidupan manusia yang telah berabad-abad dijadikan tumpuan jutaan orang yang hidup di pesisir, hutan mangrove yang juga memiliki fungsi mulai dari penyediaan sumber makanan, bahan baku industri, mencegah banjir, mencegah erosi hingga fungsi rekreasi. #Ujarnya..@/red