Jakarta, PW: Dalam mengasah kemampuan prajurit yang handal dan profesional, Batalyon Zeni 1 Marinir (Yon Zeni 1 Mar) gelar Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) Jembatan Bailey yang dilaksanakan di lapangan Trisula, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (30/08/2021).
Jembatan Bailey merupakan jembatan bongkar pasang yang terbentuk dari sejumlah panel-panel dengan panjang panel 3,05 meter l, tinggi 1,5 meter yang dihubungkan guna membentuk sebuah topang hingga membentuk rangkaian jembatan, jembatan ini buatan Inggris dengan rangka baja berkualitas tinggi yang mudah dipindah-pindah. Umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang sifatnya sementara.
Dalam latihan ini dipimpin oleh Letda Marinir Budiyanto yang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kemampuan prajurit yang handal dalam melaksanakan tugas pokok sebagai prajurit zeni baik di medan tempur maupun dalam operasi militer selain perang nantinya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Batalyon Zeni 1 Marinir (Danyon Zeni 1 Mar) Letkol Marinir Rudi Sutisna, M.Tr.Opsla., menyampaikan kepada para prajurit Yonzeni 1 Mar dalam latihan pemasangan Jembatan Bailey tersebut harus memperhatikan faktor keamanan dan berhati-hati karena fatal akibatnya jika ada kesalahan pada saat pemasangan jembatan ini, mengingat jembatan tersebut cukup berat membutuhkan konsentrasi dan kekompakan dalam merangkai Jembatan Bailey tersebut.
