HALSEL PW. Setiap Putra dan Putri Bangsa indonesia, masing-masing memiliki harapan, impian dan cita-citanya tersendiri. Begitu pula yang menjadi mimpi anak dari seorang ibu berstatus janda yg kesehariannya bekerja menjadi seorang buruh tani kopra (kelapa) di desa Sekely Kecamatan Gane Barat Selatan Kabupaten Halsel yang saat ini sedang mendaftarkan dirinya pada pencalonan Bintara PK TNI AD di Makodim 1509/Labuha TA 2021.
Agus Saleh (19th) yg biasa akrab dipanggil Agus, yg juga kesehariannya membantu ibunya untuk bekerja sebagai buruh petani Kopra (kelapa) milik orang lain adalah anak dari ibu Jahra Pagala (62th) yang saat ini berstatus janda.
Semenjak ditahun 2011 ayahnya Meninggal Agus sepulang sekolah pergi membantu ibunya bekerja sebagai buruh kopra (kelapa) dikebun milik warga sekampungnya. Setiap harinya ibu dan anak ini harus menempuh jarak hampir 2 Km dari rumahnya dengan berjalan kaki utk sampai di tempat mereka bekerja. Setiap harinya mereka berdua hanya mendapat upah Rp 50.000 s.d Rp 70.000 rupiah dari hasil buruh Kopra tsb.
Rabu, 25/08/2021 Agus Ketika dikonfirmasi Via Telepon oleh awak media menyampaikan dirinya saat ini sudah berada di ternate untuk mengikuti tahapan seleksi di Ajenrem 152/Bbl, Sudah menjadi Cita-citanya dari kecil untuk menjadi Bintara TNI AD walaupun sempat niatnya diurungkan dikarenakan kondisi ekonomi orang tuanya sehingga ia tetap memilih membantu ibunya menjadi buruh tani, Agus kembali menjelaskan niatnya kembali tumbuh ketika Agus melihat video Youtube pengarahan bapak Kasad Jendral TNI Andika Perkasa melalui Video Virtual Conference kepada Orang tua dan Wali terkait pemahaman seleksi dan pendaftaran masuk TNI AD tidak dipungut biaya sama sekali (Gratis). tekatnyapun kembali tumbuh sehingga dia berusaha membina fisiknya dan menabung uang untuk biaya mempersiapkan berkas administrasi dan ongkos transportasinya mendaftarkan diri melalui seleksi Bintara PK TNI AD di Makodim 1509/Labuha.
“Niat saya mendaftakan diri menjadi Bintara TNI AD adalah cita-cita saya dari kecil, saya ingin membahagiakan dan membantu perekonomian orang tua saya dihari tuanya agar tidak lagi menjadi buruh tani kopra (kelapa)” pungkasnya..@/red