Lebanon, PW: Tidak sekedar mengemban misi sebagai Duta Perdamaian, KRI Sultan Iskandar Muda-367 bersama Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL TA.2020 juga melaksanakan peran sebagai Duta Budaya yang mampu mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara anggota MTF lainnya.
Ini ditunjukkan saat Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Lebanon Hadjriyanto Y. Thohari bersama para Duta Besar Negara anggota MTF lainnya, di undang MTF Commander Rear Admiral Axel Schulz untuk ikut hadir menyaksikan jalannya latihan gabungan seluruh unsur Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di perairan Laut Mediterania pada Sabtu (21/8).
Saat sail pass kepada tamu kehormatan, sejumlah prajurit KRI SIM-367 berparade menggunakan pakaian adat Indonesia dengan membawa bendera dari lima negara anggota MTF. Hal ini sontak membuat Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon terkejut dan merasa bangga, karena aksi yang ditampilkan oleh kapal perang dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II ini menjadi sorotan seluruh tamu undangan selama menyaksikan latihan yang menampilkan Latihan Tactical Maneuvering, Photo Exercise, Sail Pass dan Flyby dengan melibatkan Helikopter AS 565 PANTHER milik Satgas MTF TNI.
“Indonesia patut berbangga memiliki KRI SIM-367 sebagai bagian pasukan perdamaian Indonesia di Lebanon, tidak hanya menjadi duta perdamaian tetapi turut membantu KBRI Beirut sebagai duta budaya, “ tutur Hadjriyanto.
Di sisi lain Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., Komandan KRI SIM-367 sekaligus Komandan Satgas dalam misi tersebut mengatakan jika selain menunjukan profesionalisme saat melaksanakan Capability Demonstration, mereka juga memanfaatkan kegiatan ini untuk misi Diplomasi. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan kebijakan strategis Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. untuk selalu menjalin hubungan baik dengan negara sahabat, dalam rangka implementasi Diplomacy role TNI Angkatan Laut dimata dunia Internasional.
“Juga arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.( Han) kepada kami agar dalam setiap kesempatan latihan bersama, patroli keamanan maupun tugas-tugas MTF lainnya, selalu tunjukkan yang terbaik dan laksanakan dengan profesional. Karena pasukan perdamaian TNI merupakan etalase Indonesia dihadapan pasukan perdamaian negara luar, “ ujar Abdul Haris.