LEMBANG, PW: Perjalanan bangsa Indonesia tidak dapat terlepas dari peran kaum wanita. Tidak sedikit wanita yang turut berjuang bahu membahu bersama prajurit pria meraih kemerdekaan negara yang dicintai ini. Keterlibatan wanita di TNI Angkatan Udara sudah dimulai sejak tahun 1963 dalam berbagai penugasan militer, baik memberikan dukungan secara langsung maupun tidak langsung di berbagai misi TNI Angkatan Udara dan seiring perjalanan waktu, peran tersebut semakin meningkat serta beragam.
Dengan demikian, Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) dapat senantiasa mengembangkan potensi diri sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, sekaligus mampu menjaga kehormatan diri sebagai wanita Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., saat membacakan sambutan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., pada Upacara Peringatan ke-58 HUT Wara di Gedung I.G. Dewanto, Mabesau, Cilangkap, Jakarta, secara virtual yang diikuti ribuan Wara se-Indonesia, termasuk Wara Seskoau dari Ruang DAK Widya Mandala II, Seskoau, Lembang, Bandung, Kamis (12/08/2021).
Selaras dengan moto Kanya Bhakti Sakti Sejati, kata Wakasau membacakan sambutan Kasau, berarti prajurit wanita yang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan keahlian serta kemahiran yang dimilikinya.
“Semboyan yang sangat mulia tersebut sangat tepat digunakan sebagai landasan dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 menuju tatanan baru untuk Indonesia Maju,” ujarnya.
Hal ini sesuai dengan tema HUT Ke-58 Wara yaitu “Dengan Semangat Kanya Bhakti Sakti Sejati, Wara Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Menuju Tatanan Baru Untuk Indonesia Maju”.
Untuk itu, lanjutnya, seiring meningkatkan peran Wara serta tantangan tugas TNI Angkatan Udara, maka ilmu pengetahuan dan wawasan menjadi sebuah kewajiban untuk terus dikembangkan serta ditingkatkan.
“Wara harus menumbuhkan budaya untuk belajar sepanjang hayat dan mendorong diri untuk meningkatkan literasi sehingga dapat menjawab berbagai tantangan tugas di masa depan,” jelasnya.
Bermodalkan ilmu pengetahuan, peningkatan literasi, dan terus menjaga kehormatan diri, tambahnya, Wara akan senantiasa menjadi wanita tangguh yang memajukan TNI Angkatan Udara, Bangsa dan Negara.
Upacara kali ini dilaksanakan dengan beberapa penyesuaian mengingat masih dalam pandemi Covid-19 yang tentunya tidak mengurangi esensi peringatan hari ulang tahun sebagai sarana untuk terus memperbaiki diri, baik sebagai prajurit maupun dalam menjalani peran sebagai seorang wanita Indonesia.