Madiun — PW: Guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah teritorialnya, Kodim 0803/Madiun gencar melakukan tracing. Selain melakukan tracing, bantuan paket sembako juga di salurkan melalui Babinsa jajaran kepada warga yang sedang isoman, Kamis (12/8).
Kepada media Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles mengatakan, tracing ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Madiun. Pihaknya mentargetkan dalam waktu dekat minimal rasio pelacakan kontak erat 1:8 dapat dicapai.
“Saya mentargetkan rasio pelacakan kontak erat 1:8, sebenarnya angka segitu masih jauh dari standar yang ditetapkan WHO. Kalau merujuk pada anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rasio pelacakan kasus positif seharusnya 1:30 artinya 30 orang per satu kasus positif,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, rasio lacak akan berbanding terbalik dengan jumlah kasus positif. Artinya rendahnya pelacakan kasus akan berimbas pada tingginya tingkat kasus positif atau positivity rate.
“Sangat penting untuk melipatgandakan pelacakan, terkait itu seluruh Babinsa jajaran Kodim 0803/Madiun telah disiapkan sebagai tracer untuk membantu penelusuran kontak erat. Mereka akan terjun langsung untuk melakukan pelacakan menggunakan aplikasi silacak dan inarisk yang selajutnya dilaporkan ke Satuan Tugas (Satgas) Covid-19,” terang Dandim.
Selain melakukan trcing dan pendistribusian paket sembako, Babinsa senantiasa mengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Dengan harapan penyebaran Covid-19 dapat ditekan khususnya di wilayah Madiun.(mc0803)
