Kesamaan Pola Pikir, Pola Sikap Penyelenggaraan Latihan Menjadi Tujuan Kursus Nikgarlat Korps Marinir Ta. 2021

Pasuruan, PW: Komandan Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Kolonel Marinir I Made Sukada, S.E dengan resmi membuka kursus Teknik Penyelenggaraan Latihan Korps Marinir (Nikgarlat) yang dilaksanakan di Lapangan Apel Puslatpurmar 3 Grati, Pasuruan, Selasa (10/08/2021).

Pemeriksaan pasukan dan laporan Komandan upacara Mayor Marinir Sudarno HS serta pernyataan pembukaan kursus oleh Dankolatmar mengawali kegiatan tersebut. Tujuan diselenggarakannya kursus ini, untuk memberikan suatu penjelasan kepada penyelenggara latihan tentang tata cara penyelenggaraan latihan dan sebagai pedoman untuk memperoleh kesamaan pola pikir, pola sikap dalam penyelenggaraan pelatihan agar tepat, teratur sesuai tujuan dan sasaran latihan yang ditetapkan di lingkungan Korps Marinir.

Diikuti 22 peserta dari jajaran Korps Marinir dengan penyelenggara Puslatpurmar 3 Grati serta penanggung jawab kursus Komandan Puslatpurmar 3 Grati Letkol Marinir Kartika Wijaya Setyawan S.H, M.A.P.Han.

Dalam amanatnya Komandan Kolatmar mengatakan, pembinaan latihan satuan di jajaran Korps Marinir merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab Komandan satuan, agar mutu tempur satuannya senantiasa terpelihara secara optimal dengan demikian setiap Komandan satuan harus mampu mengoptimalkan perwira dibawah jajarannya untuk menguasai tentang metode dan teknik penyelenggaraan latihan yang efektif pada tingkat satuannya, sehingga sasaran latihan dapat dicapai secara berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung pelaksanaan tugas sebagai pasukan pendarat amfibi agar dapat lebih memahami tugas tersebut maka diselenggarakan suatu pembinaan kepada perwira di satuannya dalam suatu kegiatan teknik penyelenggaraan latihan.

Penyelenggaraan kursus kali ini diselenggarakan kurang lebih satu bulan, diharapkan dalam pelaksanaan nanti para peserta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, tepat waktu dan penuh disiplin, serap semua materi yang disampaikan oleh instruktur dan pelatih, dan kepada penyelenggara adakan suatu komunikasi kepada peserta kursus, berikan kesempatan dan waktu untuk melaksanakan interaksi dan yakinkan benar-benar memahami materi yang telah disampaikan, jelasnya.

‘’Berdasarkan pengalaman sebelumnya beberapa peserta kursus yang terpapar virus, jaga diri dengan melaksanakan protokol kesehatan, sebagai tentara dalam penugasan jika kita diserang gunakan taktik untuk bertahan, sama dengan sekarang gunakan berbagai cara agar kita tidak terpapar dari virus, anjuran yang sudah disampaikan kerjakan..! jangan anggap enteng dan banyak diskusi, tolak ukur keberhasilan kursus dapat berjalan dengan baik tidak ada peserta yang terpapar virus’’, demikian penekanan khusus yang disampaikan Dankolatmar.

Turut hadir pada kegiatan tersebut para Perwira Staf Kolatmar dan para pendukung kursus.

Related posts