MARTAPURA-PW: Perintah dan Intruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Babinsa jajaran TNI harus bisa dan mampu cara pengoperasian aplikasi Silacak. Hal tersebut guna untuk Tracer dan Tracing melacak Virus Covid -19 masyarakat. Senin ( 9/8/2021)
Pasi Ops Kodim 1006/ Banjar Kapten Inf Ramelan menyampaikan kepada para Babinsa peserta pelatihan Aplikasi Silacak bahwa sejogyanya kita khususnya TNI harus bisa mengetahui perkembangan aktivitas warga kontak virus Corona dalam mengendalikan melalui Aplikasi Silacak.
Babinsa dibekali Ilmu pengetahuan teknologi Internet merupakan kebanggaan, karena Silacak ini sangat membantu sekali tugas prajurit diwilayah dalam mengetahui sejauh mana perkembangan dan asal mula warga terjangkit kontak erat Virus Covid -19
Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Puskesmas harus pula membuat regulasi aplikasi Silacak dianjurkan kerjasama sehingga mulai tingkat bawah didesa atau Kelurahan dapat melacak bahkan mengetahui keberadaan asal mula warga terkontaminasi Kontak erat Virus Covid -19.
Sementara itu Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom S.I.P mengatakan
kegiatan pelatihan training tracer / Tracing Covid-19 menggunakan Aplikasi Silacak / Inarisk diharapkan Babinsa dapat menjadi agen – agen dan sarana penghubung penerapan di wilayah.
Sehingga besar harapannya dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah dan harus ada kerjasama dengan Puskesmas juga Bhabinkamtibmas untuk mempermudah memantau warga kontak Covid -19
” Sedangkan dalam mempercepat penanganan Covid-19 dan untuk segera mewujudkan herd immunity, Letkol Inf Imam Muchtarom menuturkan bahwa jika jajarannya saat ini terus aktif melakukan serbuan vaksinasi maupun vaksinasi di dua wilayah Martapura dan Banjarbaru
InsyAllah , dengan kerja keras yang terus dilakukan dan didukung tingginya kesadaran masyarakat, penanganan pandemi Covid-19, khususnya di jajarannya akan semakin baik.
Sementara itu, Prajurit Babinsa
Kodim 1006/Banjar Sersan Dua Alfan mengungkapkan rasa bangga dan terbantu sekali, kami dilatih dan diajarkan Aplikasi Silacak Inarisk
Guna menunjang pelaksanaan tugas Babinsa agar mampu melaksanakan tracer Covid-19 dengan maksimal, agar Babinsa bisa mengetahui standar tracer terhadap warga yang kemungkinan terkonfirmasi Covid-19 warga didesa maupun diwilayah
Kami tidak mampu bekerja sendiri dan harus ada kerjasama dengan Puskesmas serta Bhabinkamtibmas.(mk-95).