Wabup Yana Pimpin Rakor Evaluasi PPKM level 3 Tingkat Kabupaten Ciamis

CIAMIS – PW, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra pimpin Rapat Koordinasi evaluasi PPKM darurat level 3 tingkat Kabupaten Ciamis secara virtual dengan berpusat di Aula Setda Ciamis, Rabu (04/08/2021).

Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD, Camat dan Forkopimcam se- Kabupaten Ciamis melalui virtual.

Dalam arahanya Wakil Bupati Ciamis menyampaikan rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terkait pelaksnaan PPKM.

“Pemerintah pusat dan provinsi, menyampaikan PPKM ini diperpnjang sampai dengan 9 Agustus 2021, dimana Kab. Ciamis masih tetap berada level 3,” Ungkap Wabup.

Wabup berharap agar seluruh jajaran satgas baik dari tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan untuk tetap melaksanakan segala aturan yang terdapat dalam PPKM level 3 ini.

“Yang lebih penting untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya prokes, karena substansi dari PPKM ini adalah membangun kesadaran dimasyarakat agar prokes ini benar-benar dilaksanakan, ” Jelasnya.

Wabup Ciamis Sampaikan Kondisi BOR Ciamis Masih Tinggi

Diterangkan Wabup berdasarkan sajian data yang di sampaikan untuk kab. Ciamis laju perkembangan kasus menurun dan kasus kesembuhan meningkat, akan tetapi kondisi BOR di ciamis masih tinggi di atas rata-rata provinsi dan pusat.

“Saya berharap pada dinas kesehatan untuk dapat menambah kapasitas bad yang ada di Ciamis baik di rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit swasta, ” Tandasnya.

Menurutnya, dengan menambah Isoter tidak akan berpengaruh pada kondisi BOR sebab yang dihitung adalah jumlah bad yang ada di rumah sakit yang hanya di rujuk oleh pemerintah.

Wabup Harapkan Satgas Kecamatan dan Desa untuk Mengisi data di Aplikasi Pikocis

Wabup Yana menyampaikan Kab. Ciamis saat ini sudah memilki aplikasi Pikocis dan telah di sosialisasikan ke seluruh kecamatan desa untuk mengapdate perkembangan kasus di daerahnya masing-masing.

“Kita harapkan dari kecamatan sampai desa untuk aktip mengisi data di aplikaai ini, tujuanya untuk mengukur perkembngan di daerah nya masing-masing, ” Ungkapnya.

Menurutnya, data-data tersebut penting untuk menentukan langkah dan mengambil solusi serta treatment di daerah tersebut dalam rangka memutus mata rantai covid 19.

Terakhir wabup mengatakan telah menugaskan tiap-tiap SKPD untuk menjadi penanggungjawab dari masing-masing kecamatan termasuk tempat isolasi terpusat.

“Kepada seluruh SKPD yang ditugaskan untuk bertanggung jawab di seluruh kecamatan, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan pastikan segala aturan PPKM level 3 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” Pungkasnya.

F4I(rls)

Related posts