Pontianak, PW: Vaksinasi kembali digelar di Provinsi Kalimantan Barat mengingat kondisi pandemi Covid-19 cukup tinggi, sehingga TNI Angkatan Laut melalui Lantamal XII Pontianak bersama Yonmarharlan XII Pontianak dan dinas kesehatan Provinsi melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 massal di Dermaga Pelabuhan Senghie dan Water Front Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (03/08/2021).
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII yang kesekian kalinya melakukan serbuan vaksinasi lanjutan, mengingat angka konfirmasi positif khusunya Kota Pontianak masih signifikan, sebagaimana pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr. H. Harisson, M. Kes., yang dilansir oleh Humas Provinsi bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat saat ini bertambah 569 orang baru terkonfirmasi positif Covid-19, 436 orang sembuh dan 10 orang meninggal. kasus yang masih aktif hampir mencapai 5000 yaitu 4.986 orang yang masih sedang dirawat, isolasi maupun isolasi mandiri.
Dengan program vaksinasi massal yang digelar selama dua hari dari tanggal 3 hingga 4 Agustus di simpul transportasi ini, bertujuan melalui vaksinasi di areal pelabuhan Senghie, agar seluruh warga pelabuhan dan pekerja serta masyarakat sekitar dapat terhindar dari Covid-19 sehingga tidak mempengaruhi kegiatan bongkar muat yang menjadi aktifitas keseharian di Pelabuhan.
Animo masyarakat yang sangat tinggi tak lepas kegigihan prajurit Jaguar Yudha Khatulistiwa ketika melakukan komsos, sebab sehari sebelum pelaksanaan serbuan Vaksinasi Covid-19 secara gratis, di bawah pimpinan Letda Marinir Muhammad Fitrah Hidayatulloh beserta segenap prajurit petarung Yonmarhanlan XII Pontianak bergerilya dari pintu ke pintu untuk memberikan sosialisasi dan mengedukasi warga sekitar pelabuhan dan masyarakat di bantaran sungai Kapuas untuk mengikuti vaksinasi serentak yang digelar oleh TNI Angkatan Laut serta menekankan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk kesehatan bersama.
“Demi suksesnya penyelenggaraan serbuan vaksinasi Covid-19 secara gratis kami harus turun di tengah masyarakat khususnya warga maritim yang belum tersentuh oleh informasi baik dari media cetak ataupun online,” kata Letda Marinir Muhammad Fitrah Hidayatulloh Danton 3 Kompi Bravo Yonmarhanlan XII.