Danpuslatpur 5 Baluran Hadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Komando Ke 166 Korps Marinir

(Situbondo) – PW: Komandan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran Letkol Marinir Agus Wahyudi menghadiri upacara pembukaan Latihan Praktek (Lattek) Pendidikan Komando (Dikko) -166 di lapangan Puslatpurmar 5 Baluran. Situbondo, Selasa (3/8/2021).

Pelaksanaan upacara pembukaan Lattek Dikko 166 diikuti 520 Siswa yang terdiri dari 22 Personil siswa Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tk III Korps Marinir Angkatan 68, 149 Personil siswa Dikmaba Korps Marinir XL/ I, 150 Personel siswa Dikmaba Korps Marinir XL/II dan siswa Dikmata Korps Marinir XL/II berjumlah 199 personil tersebut dibuka langsung oleh Komandan Komando Pendidikan Korps Marinir (Dankodikmar) Brigjen TNI (Mar) Endang Taryo, S.E., M.Si, CHRMP.

Dalam Amanatnya, Dankodikmar mengatakan latihan dikko ini merupakan latihan khusus karena di dalamnya memuat materi yang beraneka ragam, baik teori praktis maupun keterampilan. mulai dari keterampilan perorangan sampai dengan taktik kesatuan kecil, yang semuanya itu merupakan ilmu dasar bagi prajurit komando. Latihan dikko ini akan dilaksanakan ± 77 hari dari tanggal 03082021 sampai dengan 18102021, dengan sasaran indoktrinasi atau pendalaman.

“Siapkan fisik, mental dan pikiran para siswa agar mampu menyerap segala materi yang diberikan dan dapat dilaksanakan dengan baik “, katanya

Teori praktis maupun praktek, akan dibagi dalam beberapa tahap, seperti materi tahap laut, kalian akan dilatih untuk dapat bertahan di air dengan cara berenang sampai bagaimana teknik mengatasi segala kendala khususnya di laut, tahap komando kalian akan dilatih keterampilan perorangan untuk menghadapi medan – medan yang berat dengan menggunakan peralatan mountenering, sedangkan tahap hutan kalian akan dilatih taktik bertempur pada medan – medan yang tertutup seperti hutan, gunung dalam bentuk satuan kecil, serta bagaimana cara mengatasi bertahan hidup di hutan, tahap teknik dan taktik perang gerilya dan lawan gerilya, serta bagaimana cara memasuki dan keluar dari daerah musuh (infiltrasi / exfiltrasi).

Dan yang terakhir melaksanakan Lintas Medan (Limed) dari Banyuwangi ke Surabaya dengan berjalan kaki (foot mobility) melintasi medan medan yang berat baik itu gunung, hutan dan jalan diperkeras pada cuaca panas terik, hujan dan gelap.

Sementara itu, saat ditemui usai Kegiatan, Danpuslatpur 5 Baluran menyampaikan bahwa Rahlat Puslatpurmar 5 Baluran sangat cocok untuk latihan Dikko, karena di rahlat ini merupakan daerah latihan yang menyerupai daerah pertempuran yang sebenarnya. Seperti adanya sungai deras, gunung, lembah-lembah, ngarai, tebing terjal dan curam.

”Hal itu bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan fisik, teknik dan keterampilan para siswa komando ”. tegasnya.

Related posts