Jakarta, PW: Dalam rangka mendukung Latihan LSD III TW III serta mengasah naluri tempur dan meningkatkan profesionalisme prajurit, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta melaksanakan drill menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) SG 43 bertempat di Lapangan Kesatrian Marinir “Hiu Perkasa” Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (02/08/2021).
Kegiatan yang dipimpin oleh Danrai Arhanud Kapten Marinir Andi Supardi tersebut melatihkan tentang materi, teori-teori dasar yang disampaikan oleh Letda Marinir Eko Andrianto dilanjutkan melaksanakan latihan drill menembak Senbanif SG43.
SG43 sendiri adalah senjata bantuan infanteri yang diisi dari atas, dengan menggunakan peluru kaliber 7,6 mm dan menembakkan peluru dengan kecepatan yang rendah, jarak yang jangkauan dekat, dan dengan perjalanan peluru yang tinggi lengkungan parabolnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Dangonmarhanlan) III Mayor Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.Opsla., mengatakan kegiatan drill menembak SG43 tersebut sangatlah penting sekali, khususnya bagi prajurit Yonmarhanlan III sebagai pengawak senjata tersebut, diharapkan prajurit pengawak senjata tersebut menguasai dan memahami karakteristik senjata yan diawaki guna menunjang tugas yang diberikan oleh satuan atas.
“Dengan dilaksanakannya latihan Drill ini diharapkan prajurit Yonmarhanlan III khususnya dari Peleton Bantuan, Baterai Arhanud mampu dan mahir dalam menggunakan senjata bantuan,” harap Letda Marinir Eko Andrianto.