Madiun –PW: Guna melakukan penanganan yang maksimal dalam menekan lonjakan kasus positif Covid-19, Pemerintah Kota Madiun mengambil kebijakan inovatif yang bergerak dan dinamis. Salah satunya dengan menyediakan sejumlah tempat isolasi terpusat.
Terkait hal itu Kodim 0803/Madiun mengambil langkah cepat dengan mengerahkan para Babinsa untuk aktif membantu penerapan aturan isolasi terpusat tersebut.
Danposramil 0803/18 Manguharjo Peltu Greni saat ditemui di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Asrama Haji Kel. Winongo, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, kepada media center, Sabtu (31/7) mengatakan, RSL ini akan menampung warga terpapar Covid-19.
“Penerapan aturan isolasi terpusat ini dimaksudkan untuk mencegah penularan serta mempermudah dalam pengawasan dan penanganan. Kematian akibat perburukan mendadak pun juga bisa dihindari,” ungkapnya.
Selama menjalani isolasi terpusat, pihak RSL punya cara tersendiri dalam menghibur pasien yang tengah menjalani isolasi. Setiap pagi, pasien dikumpulkan di lapangan terbuka untuk melakukan aktivitas yang bisa menghibur mereka.
“Jadi berbagai kegiatan diadakan untuk pasien ini seperti nyanyi bersama, senam bersama, sambil berjemur bersama-sama,” terangnya.
Sementara itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles, mengatakan RSL sebagai tempat isolasi terpusat sudah dilengkapi dengan tempat tidur, alat-alat kesehatan dan tenaga medis yang disiagakan. Jadi akan lebih aman dari pada isolasi mandiri.
“Selain lebih aman, isolasi terpusat dinilai lebih efektif, karena Isolasi mandiri di rumah justru berpotensi menularkan Covid-19 pada keluarga pasien. Banyak kegiatan – kegiatan positif dapat dikerjakan bersama di tempat isoter. Tentunya hal itu akan berdampak positif pada kondisi spikis pasien,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, untuk mencegah munculnya klaster keluarga akibat isolasi mandiri yang tidak disiplin. pihaknya akan membantu pemkot dengan mengerahkan para Babinsa melakukan penjemputan bagi warga yang sedang isoman untuk dibawa ke tempat yang telah disiapkan sebagai ruang isolasi terpusat.
“Kami harap langkah ini akan mampu menekan lonjakan kasus positif Covid-19, dan angka sembuh semakin meningkat, sehingga semua bisa kembali beraktivitas seperti semula,” pungkasDandim. (mc0803)
