Mayamuk PW- Mengolah sagu untuk menjadi bahan pangan tidaklah semudah yang dibayangkan, karena dalam proses mengekstrak pati dari pohon sagu sangat membutuhkan waktu yang lama dan usaha yang ekstra Babinsa Koramil 1802-03/Salawati. Sertu Yohan melaksanakan komunikasi sosial dengan membantu Ibu Yosina Klawen membuat Sagu Tumang secara tradisional, warga Kampung Yeflio Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Selasa (13/07/2021).
Babinsa mengatakan, sebagai salah satu sumber pangan dan termasuk keanekaragaman hayati Nusantara, sagu ternyata memiliki banyak nutrisi yang sepatutnya dipertimbangkan untuk dikonsumsi. “Dengan belajar mengolah sagu, tidak hanya melestarikan bahan pangan lokal, namun sangat penting bagi kita untuk memanfaatkan bahan yang ada untuk bertahan hidup.
Diakui Babinsa, kebanyakan masyarakat dalam mengolah sagu masih menggunakan proses tradisional semoga dengan kehadirannya, diharapkan dapat meringankan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh Ibu Yosina Klawen warga binaan. Lanjut Babinsa mengatakan tujuan mengolah sagu bersama warga untuk lebih meringankan pekerjaan warga, serta mencari tahu lebih lanjut proses pengolahan sagu.
“Saya membantu warga membuat sagu untuk mempererat hubungan kekeluargaan dengan warga yang ada di wilayah binaan dan mengetahui bagaimana warga membuat sagu.
“Usaha pengolahan sagu secara tradisional selain untuk kebutuhan pokok sehari-hari juga sangat membantu perekonomian warga ditengah Pandemi Covid-19. Jelas Babinsa.
“Ibu Yosina Klawen sangat berterima kasih sekali atas kehadiran Babinsa yang telah hadir disini untuk membantu pekerjaan kami dalam mengolah sagu dan juga kami merasa bangga karena keinginan mempelajari cara pengolahan sagu,” tukasnya.