HALSEL, PW: Tenaga profesi Prajurit Tentara Nasional Indonesia adalah tenaga yang dimiliki Prajurit TNI selain kemampuan di bidang Pertahanan dan Keamanan didalam penugasan, TNI juga dituntut untuk bisa menjadi Tenaga Pengajar di daerah operasi. Beragam keahlian harus bisa dimiliki oleh prajurit yang ditugaskan untuk menjaga daerah Rawan.
Selain melaksanakan tugas pokoknya yaitu pengamanan daerah rawan di daerah Maluku Satgas Yonarmed 8/105 Tarik/UY juga dituntut untuk bisa menjadi guru/tenaga pengajar bagi para pemuda/pemudi yang tinggal di daerah rawan Provinsi Maluku utara diantaranya Kabupaten Halmahera selatan khususnya Kecamatan Kayoa.
Dalam rangka melaksanakan kegiatan Komsos salah satunya di bidang pendidikan kepada para Guru dan Staff TU SDN 202 Halsel, SMP Negri 3 Halsel dan SMK Negri 4 Halsel Perikanan, Pos 1 Kayoa SSK-IV Satgas Yonarmed 8/105 Tarik/UY membantu dalam melaksanakan Pengawasan Ujian Nasional (UN) di Kec. Kayoa induk.
Disampaikan oleh Danpos 1 Kayoa Serka M. Riza Fahrudin bahwa kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengatasi kurangnya jumlah tenaga pengajar di daerah tertinggal. Sebelumnya pihak kami sudah berkoordinasikan dengan pihak sekolahan.
Dengan metode menjadi pengawas Ujian Nasional (UN) yang di laksanakan oleh anggota satgas kami merupakan bagian dari kegiatan Komunikasi sosial yang harus kami laksanakan yang bertujuan untuk meningkatkan kedisplinan dan kemandirian dilingkungan pendidikan Kayoa yang termasuk wilayah binaan Pos kami dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Adapun jadwal kegiatan pengawasan ujian nasional ini sudah dibagi oleh kepala sekolah dan satgas kami melaksanakan secara bergiliran sesuai dengan kebutuhan tenaga pegawas disekolah tersebut.
Danpos berharap dengan adanya kegiatan ini oleh anggota satgas Pos Kayoa dan pihak sekolah khususnya SDN 202 Halsel, SMP Negri 3 Halsel dan SMK Negri 4 Halsel Perikanan dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap siswa-siswi di Kayoa tepatnya,
Danpos menghimbau kepada seluruh siswa-siswi agar dapat meningkatkan lagi ketertiban dalam melaksanakan Ujian, utamakan kejujuran dalam mengerjakan persoalan demi persoalandalam mata ujian. Karena bagaimanapun Kejujuran menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan. Dengan memiliki sifat yang jujur akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain sehingga menjadikan kita dipercaya oleh banyak orang.
Selain menjadi pengawas ujian Satgas kami juga menjadi Tenaga pendidik untuk mengisi kekosongan dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun materi yang dapat kami berikan biasanya diluar kurikulum yaitu PBB, Wasbang dan LDDK (Latihan dasar disiplin korps) bagi tingkat SMA sederajat dan Pramuka untuk SD dan SMP sederajat.
Bapak Mursalin salah Kepala Sekolah di SMK Negri 4 Halsel Perikanan di Ds. Bajo, Kec. Kayoa Induk mengucapakan “Terimakasih atas kesediaannya dalam membantu menjadi tenaga Pengawas dalam kegiatan Ujian Nasional (UN) dan Tenaga Pendidik.
Keberadaan Pos Satgas Armed-8 di tempat kami sangat membantu dalam mempelopori dan meningkatkan kedisiplinan terutama lembaga pendidikan. Para siswa juga sangat antusias apabila yang mengajar adalah anggota TNI, karena dari sekian banyak murid mereka juga bercita-cita menjadi anggota TNI”.@/red