Lamongan,- PW: Hama tikus yang mulai bertebaran di lahan pertanian milik warga di Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan dinilai merugikan berbagai pihak.
Akibat adanya hama itu, petani setempat pun mengaku mengalami kerugian hampir jutaan rupiah.
Keluhan demi keluhan pun akhirnya terdengar di telinga Babinsa setempat. Tanpa pikir panjang, pihak Babinsa pun mempunyai ide untuk mendirikan sebuah rumah burung hantu.
“Rumah itu nantinya akan dijadikan singgahan bagi kawanan burung hantu yang secara otomatis pastinya akan memburu para tikus di area pertanian warga,” kata Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono. Senin, 28 Juni 2021.
Saat ini, kata Sidik, gagasan itu bukan hanya ditiru oleh para petani yang berada di Kecamatan Sambeng, namun beberapa petani di Kecamatan lainnya pun mulai meniru adanya strategi jitu dari prajuritnya tersebut.
“Mungkin ada informasi dari telinga ke telinga kalau strategi itu jitu. Sekarang sudah mulai banyak yang membuat rumah hantu di setiap lahan pertanian,” bebernya.
