Lombok, PW: Pandemi saat ini turut berimbas pada sektor Pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah yang justru menjadi gantungan hidup beberapa masyarakat di daerah. Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) saat ini sedang berupaya menghidupkan industri pariwisata di tengah-tengah pandemi dengan menggandeng beberapa stakeholders terkait, utamanya untuk berkolaborasi menggiatkan industri pariwisata secara kreatif namun tetap mempedomani protokol kesehatan. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah provinsi yang memiliki banyak keindahan alam dan budaya dan sangat potensial untuk industri pariwisata, namun pandemi yang terjadi telah menghambat gairah pariwisata di lokasi ini, terlebih lagi dengan rusaknya beberapa infrastruktur akibat bencana alam di wilayah yang termasuk dalam kawasan Ring of Fire ini. Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. sebagai Ketua Dewan Pembina IOF dan Dewan Pelindung JKOne Owners Club menghadiri acara puncak Dlajah Flores & Mandalika, sebuah kegiatan Touring Adventure yang dipadukan dengan promosi pariwisata dan bakti sosial dikawasan NTT dan NTB. Sabtu (26/6/2021).
Dlajah Flores & Mandalika diselenggarakan oleh JKOne Owners Club selama 8 hari dimulai pada tanggal 19 Juni 2021 dari Flores, NTT dan finish di Kuta Mandalika NTB. Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, komunitas penggemar kendaraan Jeep Rubicon yang menginduk kepada IOF ini juga bekerja sama dengan Kemenparekraf, Provinsi NTT dan NTB, Kodiklatad, Telkomsel dan Java Overland untuk mempromosikan destinasi wisata yang mengikuti standar Clean, Healthy, Safety, Environment (CHSE). Flores & Mandalika khusus dipilih menjadi lokasi kegiatan karena daerah ini merupakan dua dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenparekraf.
Selama perjalanan menjelajahi keindahan alam Nusa Tenggara, para peserta telah mewujudkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama melalui peningkatan UKM dan UMKM serta sarana infrastruktur daerah yang dilintasi dengan program Corporate Social Responsibility. Adapun program-program bakti sosial yang telah dilaksanakan antara lain pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan, renovasi sarana ibadah dan pembagian paket sembako ketahanan pangan kepada masyarakat di desa Pemo Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende NTB. Selain itu juga diberikan bantuan industri pariwisata CHSE berupa penyediaan tempat sampah, sarana cuci tangan dan pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa Adat Bena Kabupaten Ngada, Desa Adat Ruteng Pu’u Kabupaten Ruteng dan Desa Rangko Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan lain yang tidak kalah menariknya yaitu promosi wisata paralayang di Mantar Poto Tano, pembagian paket sembako di Kawasan Mandalika serta konservasi terumbu karang di wilayah Sengigi Lombok Barat.
Tanggal 26 Juni 2021 merupakan acara puncak dari Dlajah Flores & Mandalika, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. bersama Ketua Umum IOF, Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, M.H. dan Ketua JKOne Owners Bro Hendra juga berkesempatan melaksanakan jelajah alam dan bakti sosial di kawasan Desa Rembitan Kecamatan Pujut NTB dengan membagikan 150 paket sembako kepada masyarakat setempat. Setelah itu kegiatan dilanjutkan di hotel Novotel Kuta Mandalika dengan agenda Focus Group Discussion oleh perwakilan peserta untuk membahas beberapa hal antara lain penerapan CHSE pada komunitas otomotif dan penerapan wisata outdoor camp di destinasi wisata terbarukan. Sementara itu peserta yang lain meninjau stand pameran UMKM yang mempromosikan dan memasarkan produk produk budaya setempat.
Dalam sambutan Dankodiklatad pada acara gala dinner Puncak Acara Dlajah Flores Mandalika disampaikan apresiasi kepada segenap panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan sukses dan harapan agar ke depannya akan dilaksanakan eksplorasi sejenis yang dapat bermanfaat untuk pengembangan potensi wilayah dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. “Kita tidak dapat berdiam diri saja di tengah pandemi, namun harus berbuat yang positif dan langsung bersentuhan dengan masyarakat namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat”, ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 54 peserta dengan menggunakan 26 kendaraan Jeep Rubicon ini sebelumnya mendapatkan apresiasi dari Menparekraf, Bapak Dr. H Sandiaga Salahuddin Uno yang pada testimoninya menyebutkan bahawa JKOne Owners Club sebagai pelaku & pecinta wisata otomotif Indonesia telah memberikan kesempatan dengan manfaat luar biasa di tengah sulitnya pandemi. Komunitas ini berkolaborasi dengan beberapa stakeholder membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu wujud dukungan kepada pemerintah dan keberpihakan kepada masyarakat dengan mengangkat budaya dan UMKM yang merupakan sebagai tulang punggung destinasi wisata di Indonesia.
Turut hadir Ketua JKOne Owners Club Bro Hendra, Ketua Java Overland Bro Imam Taufik, Danrem 162/WB dan perwakilan Forkopimda dan Disbudpar Provinsi NTB.