Gubernur AAL Lepas Lattek Jalayudha Taruna Tingkat lll Ikuti Manlap AJ 2021

Surabaya, PW: Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) melepas Latihan Praktek (Lattek) Jalayudha 107 Taruna AAL Tingkat lll Angkatan ke-67 untuk mengikuti Manuver Lapangan (Manlap) latihan puncak TNI AL, Armada Jaya ke-39 tahun 2021, Kamis (24/6).

Upacara Pelepasan Satuan Latihan Jalayudha yang dihadiri Wakil Gubenur AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), para Pejabat Utama AAL, perwira pengasuh dan pelatih dijajaran Resimen AAL ini, digelar di Lapangan Banda, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya.

Menurut Gubernur AAL, Lattek Jalayudha merupakan salah satu materi Lattek dari komponen profesi dasar Korps Taruna AAL. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan bekal taruna agar memiliki pengetahuan tentang kecakapan peperangan, keperwirajagaan, mampu mempraktekkan peran-peran di KRI, serta mampu menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab departemen sesuai platfrorm yang diperlukan dalam penugasan sehingga dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas di kapal sebagai perwira divisi sesuai dengan korpsnya masing-masing.

Sedangkan untuk Taruna tingkat lll Korps Marinir, diharapkan mampu memiliki ketrampilan tentang prosedur teknik dan taktik penguasaan tumpuan pantai, pendaratan khusus, serangan dan pertahanan dalam operasi amfibi, serta dapat mengaplikasikan tugas sebagai Danton infateri.

“Lattek Jalayudha tahun ini sedikit berbeda dengan Jalayudha tahun sebelumnya, pada latihan kalian akan tergabung dalam Latihan Armada Jaya. Ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam menyiapkan perwira TNI AL agar lebih siap dalam menghadapi medan penugasan sebagai seorang perwira yang profesional, untuk itu manfaatkan sebaik-baiknya dalam menimba ilmu serta meningkatkan kecakapan profesi dihadapkan pada tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks,” terang Gubernur AAL.

Dalam Lattek Jalayuda kali ini, taruna akan bergabung di unsur Kogasgabfib yakni, 30 taruna di KRI Surabaya-591, 7 Taruna di KRI Jhon Lee-358, 23 Taruna di KRI Semarang-594, 3 Taruna di KRI Pulau Rupat-771, 5 Taruna di KRI Malahayati-362, 24 Taruna di Teluk Lada-521, 10 Taruna di KRI Bontang-907 dan di unsur Kogasratmin, KRI Teluk Bintuni-520 sebanyak 10 Taruna. Sedangkan 25 Taruna Korps Marinir akan ditempatkan di batalyon jajaran Brigif Marinir 1, Pasmar 1 Jakarta.

Latihan yang melibatkan seluruh taruna tingkat lll ini lanjut Gubernur, juga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pertahanan Pantai serta mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer dalam Operasi Gabungan TNI.

Gubernur juga menekankan, kondisi negara yang masih dalam situasi pandemi perlu kepedulian dan kepekaan yang tinggi bagi seluruh antap dan taruna yang tergabung dalam Satlat Jalayudha, untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan, sehingga diharapkan terhindar dari penularan dan penyebaran virus corona.

Orang nomor satu dijajaran AAL ini juga berpesan pada anak didiknya yang tersebar di berbagai unsur KRI dan batalyon, agar menjaga diri dengan tetap memegang teguh semboyan ’’Hree Dharma Santy” atau malu berbuat cela.

”Laksanakan komunikasi dan hubungan yang baik dengan personel KRI dan Batalyon Marinir, karena semua strata baik perwira bintara dan tamtama, pada dasarnya mereka juga sebagai salah satu pembentuk karakter kalian sebagai perwira matra laut, Selamat Berlatih,” pungkasnya.

Related posts