Surabaya, PW: Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., bertindak atas nama TNI Angkatan Laut melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TNI Angkatan Laut dengan Poltek Siber dan Sandi Negara Bogor, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Brawijaya Malang, secara daring bertempat di masing-masing Perguruan Tinggi, pada Rabu, 23 Juni 2021. Lingkup bidang kerjasama mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta hal-hal lain yang disepakati para pihak.
Lebih lanjut, Komandan STTAL dalam sambutannya menyampaikan bahwa bidang pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam pembangunan suatu bangsa, utamanya dalam hal pembangunan karakter, penguatan ekonomi dan penguasaan teknologi. Dalam konteks pembangunan nasional tersebut, peran Perguruan Tinggi sangat tampak ketika berhasil mendidik dan menghasilkan output dan outcome dengan kompetensi yang sangat dibutuhkan oleh stakeholder atau masyarakat pengguna. Dalam rangka meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi dan juga untuk memberikan layanan yang terbaik pada masyarakat pengguna, maka Perguruan Tinggi perlu memperhatikan peningkatan layanan yang baik secara kualitas dan kuantitas. Salah satu cara untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan pendidikan adalah dengan menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi.
Masing-masing Perguruan Tinggi telah menyadari bahwa bahwa sangat sulit bagi suatu institusi Pendidikan Tinggi untuk berkembang dengan hanya mengandalkan sumber daya sendiri. Melalui PKS ini, kerja sama antar institusi akan dapat saling meningkatkan, memperkuat dan mengembangkan kinerja penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam rangka memelihara, membina, memberdayakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Pada gilirannya, hal ini akan dapat mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan oleh Perguruan Tinggi masing-masing.
Disamping itu, melalui PKS ini dapat dijadikan sebagai momentum sinergi untuk melakukan berbagai lompatan kemajuan, kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka yang digulirkan oleh pemerintah, membuka peluang terwujudnya berbagai upaya dan cara atau metode untuk meningkatkan kapasitas SDM agar lebih produktif dan lebih kompetitif. Melaluai sinergi program yang intens, terprogram dan berkelanjutan, Perguruan Tinggi akan semakin leluasa dan mendapatkan tempat dihati masyarakat pengguna. Perguruan Tinggi juga akan mampu membangun ekosistem pembelajaran yang lebih baik, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kokoh dan potensial untuk mengembangkan inovasi.
Dari Poltek Siber dan Sandi Negara yang menandatangani PKS adalah Direktur, Nunil Pantjawati, B.Sc., M.E., dari Universitas Negeri Surabaya adalah Rektor, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, dari Universitas Brawijaya Malang adalah Rektor, Prof.Dr. Ir. Nuhfil Hanani, A.R., M.S. Turut hadir dalam kegiatan ini yakni; Paban III litbang/Asro Srenal, Kasubdis Kermajian Diskumal dan Kasubdis Bangdik Disdikal, Wadan STTAL, Seklem, para Direktur, Kapokdos, Kasatker dilingkungan STTAL.