Surabaya. PW: “Salah satu kunci sukses untuk mencapai keberhasilan reformasi birokrasi adalah dengan menerapkan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas dalam tata laksana yang efektif, efisien dan terukur’, demikian penegasan yang disampaikan oleh Kepala Kelompok Dosen STTAl, Kolonel Laut (P) Bambang Ispri Bandono, ST., M.Si, pada kegiatan Pemantapan Pembinaan Perilaku dan Budaya Integritas, hari ketiga, Jum’at, 18 Juni 2021., yang diselenggarakan secara luring di Rupat Gedung Pulau Nipa STTAL Bumimoro Surabaya, dan daring ditempat kerja dan rumah masing-masing, diikuti seluruh Civitas Akademika (Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa) STTAL.
Lebih lanjut, Kapokdos STTAL, Kolonel Laut (P) Bambang Ispri Bandono, ST., M.Si., mengemukakan bahwa tata laksana yang efektif, efisien dan terukur bisa dilihat dari Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) yang diterapkan telah mengacu pada peta proses bisnis instansi yang selalu dievaluasi secara berkelanjutan dan penerapan teknologi informasi yang terintegrasi pada semua bidang pekerjaan yang menjadi tugas pokok organisasi.
Kakordos S1 Teknik Mesin, Letkol Laut (T) Dr. Muhammad Yunus, MT., dalam paparan lanjutan, menjelaskan bahwa STTAL telah memiliki peta proses bisnis dan SOP AP yang jelas dan didukung dengan penerapan sistem informasi manajemen yang mapan, sehingga sistem, proses dan prosedur kerja dapat berjalan secara efektif, efisien dan terukur.
Beberapa contoh penerapan aplikasi berbasis IT yang telah berjalan di lingkungan STTAL, antara lain, aplikasi yang dibuat oleh Ditjendikti yang wajib diterapkan pada seluruh perguruan tinggi, termasuk STTAL, meliputi: Aplikasi PIN (Penomoran Ijazah Nasional), Aplikasi SIVIL (Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik), Aplikasi SISTER (Sistem Sumber Daya Terintegrasi) yang juga memuat aplikasi SERDOS (Sertifitas Dosen), Aplikasi SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online), PAK.DIKTI (Penilaian Angka Kredit Pendidikan Tinggi), Aplikasi PD.DIKTI (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi), dan Aplikasi SINTA (Science and Technology Index), dll.
Ada pula aplikasi yang dibuat oleh MABESAL yang harus diterapkan di satuan-satuan dibawahnya termasuk STTAL, seperti: Sisinforb.tnial, Sipers.tnial., e-kinerja, dll. Dari Kementerian keuangan juga mengeluarkan aplikasi yang harus diterapkan pada setiap instansi pemerintah, termasuk STTAL, antara lain: Aplikasi Monev, Aplikasi Sirup, Aplikasi Si-bensam, Aplikasi LPSE, Aplikasi SIMAK BMN, Aplikasi SAKTI, dll. Adapun di internal STTAL telah diterapkan beberapa aplikasi, seperti Siakad (Sistem Informasi Akademik), E-learning, E-library, Repository E-print, dan absensi berbasis android.
