MARTAPURA-PW:Rabu ( 16/6) Hari Ketiga Dalam rangka meningkatkan kemampuan Satkowil, Koramil Model 1006-12/Liang Anggang, Ster Rem 101/Ant selaku penyelenggara terus melakukan pembinaan dan pembelajaran serta pelatihan teknis dan taktis Teritorial.
” Pasi Komsos Ster Rem 101/Ant Kapten Inf Kurmanto mewakili Kasi Ter Kasrem 101/ Ant saat meninjau langsung Kegiatan Pemberdayaan Koramil Model Kodim 1006/Banjar mengatakan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan Lancar.
Jadwal kegiatan terencana juga tersusun dan terprogram dengan baik. Para Danramil Jajaran Kodim 1006/ Banjar menjadi pendukung dan pemberi materi mempunyai kemampuan sebagai gumil mereka juga diminta konsep dan sebelum tampil.
Saya sudah melihat para Babinsa yang mempunyai kemampuan teritorial terus di asah dan diberikan wawasan dibekali Ilmu dan juga harus mampu berimprovisasi diwilayah bersama aparat dan masyarakat.
Tak hanya mampu dan menguasai wilayah, Para Babinsa yang mengikuti program Perbedayaan Koramil Model, mulai bangun pagi senam, makan pagi, apel pagi hingga menerima pelajaran dan dilanjutkan kegiatan malam hari semua dilakukan, ini tak lain aturan dan jadwal juga pendisiplinan bagi prajurit.
Sementara itu Dansat Pemberdayaan Koramil Model Kapten Inf Edi Supriyadi Danramil 1006-06/ Martapura menuturkan, Danramil diberikan kesempatan untuk memberikan materi dengan tujuan memiliki tugas membina dan mendayagunakan unsur-unsur geografi, demografi dan kondisi sosial menjadi ruang, alat dan kondisi (RAK) juang yang tangguh.
Agar Babinsa mampu berkomunikasi dengan baik dilingkungan masyarakat guna terwujudnya lingkungan yang aman dan kondusif.
Sementara Materi Ketatalaksanaan Binter dan Permildas, Komsos, dan materi tentang UU NO 3 TA. 2002
Kapten Inf Mujiono, Kapten Inf Syafril Anwar, Kapten Cba Teguh Rahnu Asmara.
Babinsa harus memiliki kemampuan komunikasi sosial, Permildas, dengan komponen masyarakat dan aparat pemerintah lainnya, sehingga melalui komunikasi tersebut Babinsa dapat mengajak komponen-komponen yang ada untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan, penyiapan dan apa yang diinginkan oleh pemerintah sebagai program unggulan untuk mensejahterakan masyarakat.(Mk-95).