Halsel PW. Pengurus Perkumpulan Honorer Kategori 2 Indonesia (PHK2-I) kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sepertinya mendapatkan angin segar terkait nasib pegawai honorer yang berada dilingkup Pemda Halsel
Hal tersebut berkenan dengan ucapan Bupati Halsel, Usman Sidik. Saat memberikan sambutan pada Apel gabungan, senin (07/06/21) pukul 08:00 WIT di halaman kantor Bupati.
Dalam sambutannya Bupati Usman mengatakan pihaknya secara tegas akan memperjuangkan eks honorer K2 yang menurutnya masih aktif bekerja secara terus menerus di berbagai Instansi
“Nasib honorer lama pengabdian selama ini tidak pernah diperhatikan atau di usulkan dalam setiap formasi di pusat melalui BKN” ujar Bupati dihadapan seluruh pegawai ASN. Seperti dikutip dari rilis pengurus PHK2-I yang diterima media ini. Rabu, 09 Juni 2021
Bahkan dengan nada kesal bercampur rasa kecewa, Bupati Usman menyayangkan soal tidak ada satu pun eks honorer K2/tenaga teknis di daerah ini yang masuk dalam usulan kuota tahun 2020.
Untuk itu dirinya berencana akan membatalkan kuota CPNS yang telah diusulkan pada tahun 2020 kemarin dan menggantinya dengan mengusulkan eks honorer K2/tenaga administrasi yg masa pengabdian diatas 10 tahun untuk dapat diangkat menjadi pegawai ASN/PPPK
Diketahui, Jumlah kuota CPNS dan PPPK yang diusulkan oleh pemerintah daerah kabupaten Halmahera Selatan di tahun 2020, berjumlah 1.756 kuota, yang terdiri dari tenaga Kesehatan untuk CPNS berjumlah 69 orang, Tenaga Teknis untuk CPNS berjumlah 31 orang, sedangkan untuk PPPK guru berjumlah 1.476 orang. Dari kuota yang diusulkan.
Sekertaris PHK2-I Halsel, Latif Malofo kepada media ini mengatakan terkait pernyataan Bupati pada Apel pagi tersebut ia kemudian bersama sejumlah pengurus PHK2-I langsung merespon dengan menyambangi orang nomor satu dilingkup pemda Halsel tersebut guna bersilaturahim
“Alhamdulillah Bupati Usman Sidik menerima kami dgn wajah senyum menunjukan bahwa beliau sosok pemimpin yang bersahaja sekaligus peduli” ucapnya
dihadapan pengurus PHK2-I, Bupati kemudian berpesan bahwa ia bakal memperjuangkan nasib tenaga honorer tanpa basa-basi. Mendengar itu, Latif bersama pengurus lainnya sontak lega dan mengucapkan rasa sukur dan terimakasih kepada Bupati Usman
“Kami memberikan sikap dengan meminta kepada semua anggota kami yang lagi aktif bekerja untuk terus mendukung sepenuhnya Program Bupati dan Wakil Bupati dalam 100 hari kerja guna kembalikan SENYUM HALMAHERA SELATAN” tutup Latif..@/IPUL