Surabaya, PW: Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto, didampingi Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II mengikuti pelatihan keterampilan membuat bros Batu Druzy dan gelang etnik serta cerita inspiratif wirausaha Kepiting Sultan yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Jalasenastri Armada I secara virtual, bertempat di Lounge Majapahit Mako Koarmada II, pada Kamis (10/6).
Pelatihan keterampilan ini diikuti langsung oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono didampingi Waketum Jalasenastri, dan para pengurus inti PP Jalasenastri, serta anggota Jalasenastri dari seluruh Satuan Kerja TNI Angkatan Laut.
Dalam amanatnya Ny. Vero Yudo Margono mengatakan, jika kegiatan ketrampilan secara virtual ini merupakan salah satu program kerja pengurus pusat Jalasenastri “ Meskipun dalam masa pandemi covid bukan berarti membuat kita hanya berdiam diri saja, akan tetapi kita dapat melakukan sesuatu dengan hanya berada di rumah dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk bergiat, berbagi ilmu maupun berjualan, serta memasarkan produk usaha secara digital dan melakukan sesuatu yang bermanfaat dari rumah”, ungkap Ny. Vero Yudo Margono.
Disamping itu Ketum Jalasenastri berharap, kegiatan pelatihan ini sebagai langkah awal bagi anggota Jalasenastri dalam berkreatifitas dan menghasilkan suatu produk yang mempunyai nilai jual untuk dipasarkan sebagai usaha guna menambah penghasilan keluarga.
Sekilas mengenai Batu druzy, yakni batu asli nusantara yang banyak didapatkan di daerah Pacitan, Jawa Timur. Druzy merupakan jenis batu alam kuarsa dengan pecahan kristal di bagian dalamnya. Karena hasil kristalisasi dari air, maka batu druzy ini terbilang unik sehingga tampilan batu tidak akan sama antara satu batu dengan yang lainnya.
Dalam pelatihan ini seluruh peserta yang mengikuti lewat Zoom Meeting, maupun live streaming dari akun PP Jalasenastri di Instagram, Facebook dan Youtube, menyimak dengan antusias tahap demi tahap proses pembuatan aksesoris Batu Druzy dan gelang etnik yang dipandu oleh Ny. Irma Ardiansyah dari Cabang 1 DJA I. Disela pelatihan diberikan juga sesi tanya jawab.
Selanjutnya para peserta pelatihan virtual juga disuguhkan dengan cerita inspiratif dari Ny. Lis Imam Wesrianto yang memiliki usaha kuliner “Kepiting Sultan” yang dirintisnya pada masa awal pandemi COVID 19, hingga kini menghasilkan omzet ratusan juta rupiah setelah merintisnya selama 6 bulan. Ia juga telah memiliki reseller dengan Pesanan yang sampai ke luar negeri yaitu ke Hongkong yang dikirimkan dalam bentuk frozen.