Turki, PW: KRI Sultan Iskandar Muda- 367 bersama Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL, tiba di Dermaga Mersin Internasional Port (MIP) Turki). Kedatangan kapal perang dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II ini pada Selasa (8/6), di negara yang kaya akan sejarah peradaban Islam tesebut yakni untuk melaksanakan bekal ulang bahan logistik dan bahan material kapal, serta pemeliharaan rutin sebelum kembali bertugas menjaga keamanan di wilayah perairan Mediterania Lebanon.
Saat tiba, Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL sekaligus Komandan KRI SIM-367, Letkol Laut (P) Abdul Haris,S.E., M.M.D.S. disambut hangat oleh Atase Pertahanan RI untuk Turki Kolonel Inf Sjaiful Thalib, S.H., M.Si., didampingi Asisten Atase Pertahanan Mayor Laut (S) Eko Edward S.N., S.H. dan Liaison Officer serta pihak keamanan setempat.
Sementara itu menjelang kapal sandar, Letkol Abdul Haris tak henti mengingatkan kepada seluruh prajurit KRI SIM agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 ketika kapal sandar di negara manapun. “Hal ini adalah upaya kita melaksanakan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. terkait pencegahan Covid-19, yang selalu dijadikan pedoman oleh setiap Prajurit KRI SIM dalam melaksanakan tugas sehari-hari di Lebanon,” ujarnya.
Karenanya menurut Abdul Haris, sebagai bentuk pendisiplinan prokes maka pertemuan dengan Athan RI untuk Turki beserta rombongan untuk membahas tugas-tugas KRI SIM-367 dalam misi perdamaian dunia dilaksanakan di ruang terbuka yakni di Geladak Heli.
Lebih lanjut Abdul Haris menambahkan jika dalam diskusi tersebut, Liaison Officer dan pihak keamanan setempat juga menyampaikan beberapa aturan-aturan, tata tertib yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh personel Satgas MTF selama sandar di Mersin. “Dalam situasi pandemi ini, protokol kesehatan tetap diberlakukan dalam setiap kegiatan apapun khususnya di daerah Dermaga Mersin International Port (MIP) untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, “ pungkasnya.