Kota Sorong PW- Peduli dengan generasi muda, Babinsa Koramil 1802 – 02/Sorbar, Serma Sudirman, memberikan pembekalan dasar-dasar Pancasila dan nilai-nilai moral Pancasila kepada murid-murid di SMP Negeri 2 kota Sorong Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Palputih, Kota Sorong. Rabu(02/06/2021).
Pada kesempatan tersebut Serma Sudirman menjelaskan, menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak sejak dini merupakan tindakan sangat tepat. Karena hal ini dimaksudkan, agar setelah anak dewasa kelak, mereka akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Tetapi pada dasarnya anak sangat membutuhkan bimbingan, terutama orangtua untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut bisa dilakukan dengan permainan, lagu, rekreasi serta cara-cara lain yang menyenangkan bagi anak,” terang dia.
Pula dikatakan, mengajarkan nilai Pancasila sejak dini, menjadi sebuah keharusan, di saat berbagai informasi mulai marak bertebaran di dunia maya.
“Nilai Pancasila ini berfungsi sebagai benteng kita, anak, dan keluarga kita, agar tidak lupa dengan budaya negeri ini. Karena Indonesia mempunyai ideologi bangsa, yang terbukti mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat, yaitu Pancasila,” jelas dia.
Terpisah, Wadanamil 1802 – 02/Sorbar Kapten Inf Samuel Tamaela, mengapresiasi apa yang telah dilakukan jajarannya, yang telah peduli terhadap generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak Sekolah Menengah Pertama.
“Dimana Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik Indonesia tentu harus ditanamkan betul dalam hati setiap warga negara. Nilai-nilai luhurnya menjadi pondasi dalam diri setiap anak, agar kelak ketika anak itu dewasa memiliki karakter kebangsaan,” tuturnya.
“Oleh karena itu, wajib bagi setiap orang tua mengenalkan nilai Pancasila dalam keseharian anak. Mari kita tanamkan nilai Pancasila sejak dini, dengan didahului memberi teladan kepada anak-anak,” kata dia.
“Kita sebagai warga Indonesia harus mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar bangsa dan negara Indonesia berdiri kokoh. Ajarkan kebudayaan dan agama yang benar pada anak sejak usia dini. Misalnya dengan bernyanyi dan bermain dengan permainan asli Indonesia yang semuanya mengusung nilai-nilai gotong-royong dan rasa kekeluargaan,” pungkas Wadanramil .