Dandim 1002/HST Mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

 

BARABAI-PW:Dandim 1002/Hulu Sungai Tengah Letkol Inf Muh Ishak HmBahsruddin.S.I.P.,M.I.,Pol bersama Bupati HST dan Forkompinda mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual/Vicon (Video Converence) bertempat di Auditorium kantor Bupati HST Jl. Perwira nomor 02. Kec. Barabai Kab. Hulu Sungai Tengah (HST), dengan tema “Pancasila Dalam Tindakan Bersatu Untuk Indonesia Tangguh”.Selasa (01/06).

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Hari Pancasila 2021 jatuh pada Selasa (1/6/2021) dan ditetapkan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengeluarkan surat edaran untuk segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia agar berkomitmen memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam amanatnya Presiden RI ir H.Joko Widodo menyampaikan walaupun Pancasila telah menyatu namun tantangan, Pancasila tidak semakin ringan, globalisasi dan interaksi antar belahan dunia yang harus kita waspadai, meningkatnya rivalitas dan kompetensi, termasuk rivalitas antar nilai-nilai, rivalitas antar ideologi dan rivalitas antar pandangan, ideologi trans nasional semakin meningkat dengan berbagai cara dan strategi perkembangan ilmu teknologi mempengaruhi ideologi negara.

Termasuk dalam line masyarakat dan berbagai cara startegi, Perkembang ilmu dan teknologi juga mempengaruhi nilai sikap kontestasi ediologi rivolusi kusung menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi dalam sekala besar lintas negara.

Diakhir amanatnya Joko Widodo mengatakan pendalaman nilai-nilai pancasila tidak bisa di lakukan dengan cara cara biasa diperlukan cara cara baru luar biasa memanfaatkan ilmu perkembangan dan tehnologi terutama revolusi 4 G dan sekaligus pancasila harus menjadi pundasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan.”tutupnya.(Mk-95).

Related posts