Tapin-PW:Memasuki musim kemarau, Sosialisasi dan edukasi diberikan kepada masyarakat guna pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), salah satunya yang dilakukan Tiga (3) Pilar CLU bersama Perusahan di wilayah CLU dalam hal ini PT. Platindo Agro Subur (PAS). Selasa, (13/4/2021).
Sebagai Camat CLU, Yos Sudarmanto menyatakan bahwa saat musim kemarau para petani membakar ladang, sawah merupakan kebiasaan masyarakat setempat yang diwariskan secara turun temurun.
Namun, lanjut Camat, masyarakat perlu waspada dan dikit demi sedikit kebiasaan ini harus ditinggalkan karena dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa.
“Mari kita sama – sama mencegah terjadinya Karhutla di wilayah kita dengan mengikuti anjuran pemerintah dan tidak kalah pentingnya di musim pandemi covid-19 selalu disiplin Prokes 5M (memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak,menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah),”Kata Yos Sudarmanto
Selain itu, Danramil 1010-05/CLU Kapten Inf Budiman menerangkan wilayah CLU dari segi geografisnya memiliki hutan dan lahan gambut yang cukup luas di Kabupaten Tapin, tiap tahunnya upaya pencegahan selalu dilaksanakan dengan berbagai cara termasuk upaya Babinsa Koramil 1010-05/CLU melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan.
“Memasuki musim kemarau sudah menjadi rutinitas personel Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga Team Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT. PAS bahkan aparatur sipil CLU untuk memberikan sosialisasi ke warga masyarakat guna mencegah terjadinya Karhutla,”tambahnya
Sementara itu, Kapolsek CLU Iptu Agung Setiawan melalui Bhabinkamtibmas Bripka Yuda mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat aktif melaporkan apabila terjadi karhutla, sehingga nantinya karhutla dapat diatasi secara bersama-sama.(Mk-95).
