TARAKAN – PW: Di Kota Tarakan, TNI AL turut berpartisipasi hadir dalam rapat koordinasi penyelesaian konflik antara Nelayan Pancing Rawai dengan nelayan Pukat, bertempat di Kantor Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (08/04/21).
Kehadiran TNI AL kali ini diwakili oleh Pabanren Sops Lantamal XIII Letkol Laut (P) Eko Puji Kusumawanto, S.Sos. dan Paurluhkum Diskum Lantamal XIII Letda Laut (KH) Deby Nirwanto, S.H. Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi, pembukaan, sambutan dan paparan permasalahan serta pembuatan dan penandatanganan surat Berita Acara (BA) kesepakatan damai. Sedangkan hasil kesepakatan dalam rapat tersebut disimpulkan bahwa, kelompok nelayan Rawai dan Pukat mengetahui serta mengerti bahwa daerah yang disengketakan merupakan daerah pelabuhan yang dilarang untuk kegiatan penangkapan ikan, akan tetapi mengingat kearifan local, kegiatan masih bisa melakukan kegiatan penangkapan ikan, kedua belah pihak kelompok nelayan sepakat dengan pembagian waktu dalam melaksanakan kegiatan penangkapan ikan serta untuk kegiatan penangkapan ikan di WPP RI di wajibkan melengkapi perijinan sesuai peraturan yang berlaku.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain, Kepala PSDKP Provinsi Kalimantan Utara, Ketua KNTI Tarakan, Lurah Mamburungan, perwakilan nelayan Tanjung Pasir, Perwakilan nelayan Rawai, dan beberapa perwakilan dari instansi terkait lainnya.
