Jepara, PW: Dua atlet seni beladiri Tarung Bebas Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) sukses meraih medali emas dalam kejuaraan Seni beladiri Tradisional tingkat nasional yang digelar di Gedung Sasana Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jepara, Sabtu (27/03/2021)
Kedua atlet yang memperoleh hasil membanggakan itu adalah Prada Marinir Ipung Dwijaya anggota Kompi Afrika dan Prada Marinir Hanif Sahar anggota Kompi Markas Yonif 2 Marinir yang tergabung dalam tim Muaythai Pasmar 1.
Pada kejuaraan Seni Beladiri Tradisional yang diselenggarakan oleh Persatuan Beladiri Asosiasi Seni Tarung Tradisi (PB ASTA) tersebut Prada Marinir Ipung Dwijaya berhasil menyabet medali emas pada kelas 83 Kg, sedangkan Prada Marinir Hanif Sahar juga sukses meraih emas pada kelas 61 Kg.
PB ASTA sendiri berpusat di Surakarta (Solo) yang bertujuan mengenalkan seni tarung maupun seni gerak dan bertumbuh kembang dari masyarakat kampung hingga masyarakat internasional.
“Tentunya saya sangat bahagia karena tidak menyangka bisa masuk final, saya bangga karena bisa membawa nama Korps Marinir dan bisa membanggakan kedua orang tua. Semua ini berkat latihan dan dukungan dari pelatih, rekan atlet dan satuan saya,” ucap Prada Marinir Ipung.
Pada kesempatan terpisah, Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir (Danyonif 2 Mar) Letkol Marinir Sri Utomo, M.Si(Han)., M.Tr.Opsla., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah dicapai oleh prajurit “Pasopati” dalam Kejuaraan Seni Beladiri Tradisional tingkat Nasional ini, semoga ini menjadi langkah awal untuk tetap terus maju dan berprestasi.
“Semangat dan sangat luar biasa. Tentunya ini semua berkat latihan dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Tetapi kita jangan berpuas diri dengan hasil yang dicapai. Jadikan ini semua sebagai penyemangat untuk tampil lebih di kejuaraan selanjutnya,” ujar Danyonif 2 Mar.
Danyonif 2 Marinir juga berharap dengan prestasi yang telah diraih tersebut dapat menjadi motivasi untuk seluruh prajurit “Pasopati” untuk meraih prestasi dalam bidang lainnya.