Situasi Darurat, Yonzeni 2 Marinir Menbanpur 2 Pasmar 2 laksanakan Peran Peninggalan Ranpur

Surabaya, PW: Dalam rangka Latihan Satuan Dasar I (LSD I) TW I TA. 2021 Aspek Darat / Laut, Batalyon Zeni 2 Marinir ( Yonzeni 2 Mar ) melaksanakan latihan peran peninggalan Ranpur secara lambat dan cepat di kelas lapangan Garase Kendaraan Tempur Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Selasa (23/03/2021).

Dikarenakan terjadi trouble kendaraan pendarat amfibi mengalami mati mesin dan terjadi kebocoran sehingga terombang ambing di tengah lautan. Satu persatu pasukan keluar dari dalam kendaraan pendarat amfibi yang sedang melaksanakan serbuan tersebut untuk menyelamatkan diri sambil menunggu tim evakuasi. Demikian tadi sepenggal skenario latihan ini diikuti oleh 70 personil dibawah pimpinan Letda Mar Ricky Setya Dharmawan jabatan sehari hari sebagai Danton Bantuan Kompi Zipur A.

Pembekalan dan pendalaman materi peninggalan ranpur sangat penting, mengingat dalam setiap latihan kita selalu menggunakan kendaraan amfibi tersebut sehingga pada saat pasukan mengalami kejadian seperti diatas diharapkan tidak panik dan tetap tenang sehingga tidak menimbulkan kerugian personil. Para prajurit terlihat antusias menerima materi yang disampaikan oleh instruktur yang berpengalaman dari Batalyon Kendaraan Pendaratan Amfibi ( Yonranratfib ) 2 Surabaya.

Letkol Marinir Eko Puji S, M. M, S. H, M. Tr. Opsla., selaku Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir berpesan kepada prajuritnya yang terlibat latihan untuk selalu mematuhi dan melaksanakan apa yang di perintahkan oleh instruktur. Patuhi dan pahami apa yang disampaikan, sehingga ilmu yang diperoleh nanti dapat bermanfaat baik dalam latihan maupun di medan operasi.

“Utamakan faktor keselamatan baik material maupun personil, selalu berdoa setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan, mohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada prajurit hebat tanpa latihan yang keras karena latihan merupakan bagian dari program peningkatan kemampuan untuk membentuk prajurit Yudha Karya Dharma yang profesional, disiplin serta mempunyai naluri tempur yang tinggi sehingga dalam setiap medan operasi mampu menyelesaikan tugas yang diemban dengan baik ” Pungkas Komandan.

Related posts