(Pantai Baruna Malang Selatan), PW: “Tempa diri kalian hingga jiwa dan ragamu sekeras baja, berlatih dan berlatihlah terus tanpa lelah, seperti pasir yang selalu menyongsong kerasnya deburan ombak, tegas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. S.E.,M.M pada Upacara Pembaretan Tamtama Remaja Angkatan XL/1 Korps Marinir TA.2020 di Pantai Baruna Kondang Iwak Malang Selatan. Selasa (09/03/2021).
Kegiatan diawali kedatangan Kasal beserta rombongan Pejabat Utama Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) yang disambut langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono. M.Tr(Han). didampingi Pejabat Utama Mako Kormar.
Di pagi buta yang sunyi dengan diiringi suara deburan ombak dipantai Baruna Malang Selatan dilanjutkan dentuman suara TNT mengawali jalannya rangkaian Upacara Pembaretan Tamtama Remaja Prajurit Petarung Korps Marinir, mulai dari penghormatan pasukan, pengucapan janji Prajurit Korps Marinir, Amanat Irup dan Berdoa.
Mengawali sambutannya Kepala Staf TNI Angkatan Laut menyampaikan rasa bangga bercampur dengan rasa bahagia kerana berkesempatan hadir secara langsung melihat lahirnya prajurit-prajurit remaja yang merupakan sosok prajurit tangguh Berat Ungu Korps Marinir TNI AL.
Lebih lanjut orang nomor satu di TNI AL tersebut menyampaikan bahwa pembaretan yang kita saksikan pada pagi hari ini bukanlah sekedar rangkaian seremonial semata. Pembaretan Prajurit Remaja Korps Marinir adalah salah satu implementasi pembinaan personel Korps Marinir dari aspek kultural atau tradisi, sehingga membuktikan bahwa Angkatan Laut sangat serius dalam membangun kekuatan Matra Laut menjadi lebih Profesional, Modern dan Tangguh.
“Tercapainya kekuatan laut yang siap dioperasikan (Operational Ready Force) bertumpu pada empat elemen kekuatan sistem senjata (SSAT) yang terdiri dari Kapal, Pesawat Udara, Pasukan Pendarat Korps Marinir dan Pangkalan. Kedasyatan keempat elemen tersebut bagaikan empat penjuru mata angin yang siap kapan saja memporak porandakan kekuatan musuh yang mengancam kedaulatan NKRI”, ucap Laksamana TNI Yudo Margono. S.E.,M.M.
“Banggalah kalian menjadi Prajurit Korps Marinir, Menjadi Marinir adalah pilihan kata hati, Menjadi Marinir adalah kehormatan dan kebanggaan, Menjadi Marinir harus siap dipanggil dan ditugaskan disetiap palagan bumi pertiwi, Karena Bangsa dan Negara ini juga bangga pada kalian, Bumi Pertiwi ini hanya punya satu jawaban bila membutuhkan kirim Marinir. Pungkas Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Hadir dalam Upacara tersebut Pengamat Militer Ibu DR. Connie R Bakrie, M.Si., Pejabat Utama Mabesal, Pangkotama Wilayah Surabaya, Forkopimda Kota Malang, Kepala Perhutani Wilayah Malang.