Sorong (4/3) PW: Pasmar III bekerjasama dengan pihak RSUD Sele Be Solu Kota Sorong menggelar donor darah. Donor darah yang berlangsung di Mako Pasmar III tepatnya di Poli Umum Balai Kesehatan Pasmar III ini diikuti lebih dari 100 prajurit.
Sebelum melakukan donor darah, para prajurit marinir ini terlebih dahulu melakukan pengisian formulir. Setelah selesai mengisi formulir, selanjutnya melakukan pengecekan kesehatan. Pengecekan kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah bisa atau tidak untuk mendonorkan darah.
Wadan Pasmar 3 Kolonel Mar Agung Trisnanto juga terlihat mendonorkan darah bersama Kasi Ops Denma Pasmar III Mayor Mar Nanang Rusdiansyah. Wakil Ketua DPD Manguni Indonesia Kota Sorong Robby Punuh dan Sekretaris DPD Manguni Indonesia Kabupaten Sorong Mutiara Malanua serta beberapa anggota turut mendonorkan darah.
Kepala Poli Umum Balai Kesehatan Pasmar III Letda Laut (K) dr Stevanus Supit menuturkan jika lebih dari 100 orang prajurit yang mengikuti kegiatan donor darah tersebut. Namun masih di filtrasi lagi dan didapatkan hanya lebih dari 50 orang. Targetnya memang 50% dan sudah memenuhi target yang diharapkan.
“Namun darah yang didapatkan ini tidak langsung digunakan, tapi di proses lagi. Sehingga benar-benar aman untuk digunakan. Kegiatan ini merupakan perintah dari komando atas dan hasil kerjasama antara pihak RSUD Sele Be Solu dengan Pasmar III. Darah yang didapatkan saat ini ada 57 kantong”, jelas dr Stevanus.
Disaat yang sama, dr Evelina selaku Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah RSUD Sele Be Solu membenarkan jika ada 57 kantong darah yang didapat. “Sebenarnya bisa lebih, tapi ada 7 orang yang batal mendonorkan darah. Karena Hb nya rendah, tekanan darah rendah, ada juga tekanan darah tinggi dan lainnya”, jelas dr Evelina.
“57 kantong darah ini akan diperiksa lagi di laboratorium rumah sakit, untuk mengecek apakah ada penyakit yang terkandung dalam darah”, terang dr Evelina. dr Evelina mengatakan jika pasokan darah yang ada di RSUD Sele Be Solu sangat kurang.
Oleh sebab dirinya menghimbau agar masyarakat, SKPD, BUMN dan lainnya agar dapat membantu mendonorkan darah. Hal ini untuk membantu kekurangan persediaan darah bagi pasien yang membutuhkan”, kata dr Evelina.
/Jacob Sumampouw