MBD, PW: Rajut silatuhrami dan kekompakan dalam membantu menyuseskan program-program TNI di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Komandan Kodim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Wira Muharromah dengan bertatap muka secara langsung dengan Insan Pers di Kabupaten MBD, Kamis (28/1/2021).
“ Saya sendiri tidak dapat membesarkan institusi TNI, tanpa ada campur tangan dari pemerintah daerah, Insan Pers maupun seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan kami baik itu di Kodim maupun yang ada di Koramil. Sehingga saya minta mari kita sama-sama mendukung dan membesarkan satuan TNI yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya ini,”tutur Letkol Inf. Wira Muharromah.
Dandim mengatakan, dirinya juga telah melakukan sosialisasi pembukaan pendaftaran Prajurit Tamtama TNI AD gelombang pertama yang akan di buka pada bulan Maret 2021. Sosialiasi tersebut dilakukan oleh dirinya untuk menarik minat Putra-Putra terbaik MBD, untuk dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Prajurit Tamtama TNI Ad maupun Sekolah Calon Perwira Prajurit Khusus Lulusan dari AKADEMI.
“Dalam beberapa hari ini, Saya telah melakukan sosialisasi ke Desa-Desa bahwa sudah mulai dibuka pendaftaran Tamtama gelombang pertama pada bulan Maret nanti untuk tahun 2021. Sehingga anak-anak kita yang ada di MBD ini harus disiapkan untuk mengikuti seleksi dan juga akan dibuka bersamaan dengan sekolah calon perwira prajurit karir khusus lulusan dari Akademi. Selebaran akan saya kirimkan ke gereja-gereja dan Koramil- Koramil untuk dapat diumumkan,”Ucapnya
Dandim menuturkan, keberadaan kodim 1511/Pulau Moa memiliki peran yang cukup besar untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI,karena berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste. Serta sepuluh pulau terluar yang menjadi rencana strategis mabes TNI dijajaran kabupaten MBD, Kabupaten KKT dan Kabupaten Maluku Tenggara.
“Secara khusus di Kabupaten MBD ada enam pulau yang dialokasikan karena pulau-pulau tersebut berbatasan langsung dengan Negara tetangga. Untuk menjaga keamanan itu adalah tanggung jawab TNI untuk menghindari illegal baik itu orang yang masuk tanpa dikenal dan ilegal lainnya yang melakukan kejahatan di pulau-pulau tersebut. Untuk itu saya sudah sampaikan kepada para kepala Desa sehingga bila dapat melihat kapal yang tidak dikenal agar segera laporkan ke Anggota Banbisa yang ada di desa tersebut,”Ujarnya.
Tentunya keberadaan saya juga tidak bisa berdiri sendiri menjadi mata dan telinga, tapi saya minta dukungan dari seluruh masyarakat MBD, agar dapat memiliki peran penting bisa dapat membantu memberikan informasi apabila ada terjadi. Sehingga kita dapat berkoordinasi dengan pihak tertentu atau instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut,”Himbaunya.@/ red