MARTAPURA-PW:Selasa ( 19/1) Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir melanda daerah Kecamatan Mataraman.
Jebolnya Jembatan penghubung antar provinsi ini membuat aktivitas dan pendistribusian logistik untuk menyuplai kebutuhan Korban Banjir terhambat.
Sesuai instruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja kemarin kelokasi tersebut kepada Menteri PUPR yang membidangi harus segera diperbaiki.
Penuturan Babinsa Koramil 1006-04/ Astambul – Mataraman Sersan Satu Katimum saat berada di lokasi banjir menuturkan bahwa jebol jembatan terlihat jelas lobang yang menganga di atas jembatan akibatnya kendraan yang melintas tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Kejadian jebolnya jembatan antara desa bawahan pasar Kecamatan Mataraman dan Desa banua anyar Kecamatan Astambul tak dapat diseberangi.
Padahal ini merupakan akses jalan nasional yang menghubungkan kabupaten Banjar dengan Kabupaten Tapin dan juga Provinsi Kalsel dan Kaltim.
Saat ini untuk pengerjaan jembatan sudah di mulai tanggal 18 Januari 2021, juga dibantu oleh TNI Denzipur,
Kementerian PUPR, Bina bangun banua persada .
Hairudin ( 38 ) warga desa banua hanyar Mataraman mengharapkan sekali jembatan ini dibangun salah satu sarana penghubung lima desa dua kecamatan, kalau ini tidak diperbaiki masyarakat semakin sudah , apalagi membawa hasil pertanian, Ungkapnya.(Mk-95).