MARTAPURA-PW:Senin (18/1) Banyaknya permintaan bantuan Korban banjir membuat semua petugas aparat dan relawan kelelahan.
Dikodim Martapura sendiri
Enam Kepala Keluarga, Warga Tunggul Irang Banjar yang jadi korban banjir mengaku belum menerima bantuan.
Berjalan Kaki menuju Posko Induk Tanggap Bencana Korban Banjir Kodim Martapura, Ibu Norfadillah bersama warga lainnya mengharapkan sekali bantuan.
Kami datangi Kodim karena belum menerima bantuan, selama satu Minggu bertahan dirumah jauh pemukiman.
Norfidillah janda tiga orang anak harus mengungsi ikut warga lainnya didesa sungai sipai, mengaku belum mendapatkan bantuan .
Ucapanya kepada petugas jaga Posko Bencana saat datang menyambangi, kami perlu banar selimut sama juga susu anak- anak, 6 Kepala Keluarga 13 jiwa termasuk ada 4 Batita, kalau ada baju bekas mohon dibantu karena ulun dan warga lain tidak sempat lagi bawa baju semua basah hanyut dibawa arus deras, ungkapnya nada sedih
Sersan satu Samsudin menuturkan bukan hanya satu kali saja kami menerima keluhan warga terdampak korban banjir, selama posko digelar banyak .
Siapa pun dan warga darimanapun datang mereka terdampak mengalami kesusahan bencana alam banjir kami terima dan dibantu, apa yang menjadi kebutuhan warga dipenuhi.
Berharap semoga bantuan terus berdatangan, masih banyak warga terdampak banjir di daerahnya saat ini membutuhkan bantuan logistik berupa bahan pangan.
Bantuan itu penting karena ketika banjir surut, mereka tidak memiliki pasokan bahan pangan.(Mk-95).
