MARTAPURA-PW:Selasa ( 12/11)Meluapnya sungai riam kiwa akibat curah hujan tinggi yg menyebabkan banjir di Desa Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang membuat warga kelimpungan.
Tragedi ini baru terjadi setelah 10 tahun, Kapten Inf Yohanes Sumarsono mengatakan desa ini dua RT terdampak yaitu RT 01 sebanyak 23 buah rumah dan 26 Kepala Keluarga dan, 80 Jiwa, Kemudian RT 02, terkena banjir 17 buah Rumah ,17 Kepala Keluarga dan 50 Jiwa
Terkait hal itu Warga berinisiatif mendirikan dapur umum swadaya bersama Koramil 1006-01/ SP juga BPBD di karenakan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum warga setempat yang terdampak banjir.
Pada dapur umum ini, warga secara swadaya mengumpulkan sumbangan untuk membeli kebutuhan seperti beras, mie instan, dan telur yang kemudian dimasak secara bergotong-royong dan dibagikan kepada warga yang terdampak banjir.
Diakui warga, sebelumnya mereka sudah mengajukan bantuan kepada pemerintah untuk dapat mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak,
Kini Danramil dan personil Pihak BPBD Koordinasi Mendata warga yg terdampak dan monitor perkembangan situasi dan siaga antisipasi terjadinya luapan air susulan. Membantu mendirikan Dapur umum.(Mk-95).
