Jakarta, PW: Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., serta Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)., saat melaksanakan proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-128/PK-CLC bertempat di Kepulauan Seribu Jakarta Utara, Minggu (10/01/2021).
Pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-128/PK-CLC yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu, (09/01/2021) pukul 14.40 WIB ini melibatkan para Prajurit TNI dan beberapa instansi terkait diantaranya yaitu pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Marinir serta Prajurit dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir, Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska), Badan SAR Nasional (Basarnas) serta unsur-unsur KRI dari TNI Angkatan Laut dan Pesawat Udara yaitu 1 helikopter Super Puma NAS-332 dan 1 helikopter EC-725 Caracal dari Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja Bogor milik TNI Angkatan Udara.
Sementara hingga siang hari ini telah ditemukan sejumlah penemuan dari tim SAR gabungan yaitu diantaranya 1 kantong yang berisi beberapa potongan bagian tubuh, 1 karung swempes bayi dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182/PK-CLC dan beberapa pecahan warna bagian dari pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya.
Hasil temuan dari Tim SAR gabungan saat ini diserahkan kepada Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman yang kemudian dilanjutkan penyerahan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di dermaga JICT II Tanjung Priok untuk keperluan pendalaman lebih lanjut.