(Surabaya), PW: Mencegah terjadinya pelanggaran prajurit, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) laksanakan inspeksi mendadak (sidak) internal Satuan dengan melibatkan anggota Staf Intelijen dan Provos yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Kuswandi, S.H.,M.Tr.Opsla, di lingkungan Yonranratfib 2 Mar, Trian Mar Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Rabu (06/12/2021).
Kegiatan sidak ini dilaksanakan pada jam kerja ketika prajurit sedang berkatifitas tersebut meliputi pengecekan kartu identitas, kelengakapan surat kendaraan bermotor serta pengecekan ruangan maupun almari dan pengecekan perlengkapan sehari-hari. Selain itu pengecekan juga dilakukan dengan memeriksa secara langsung ponsel prajurit terkait larangan penggunaan aplikasi yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagai seorang prajurit maupun penyalah gunaan media sosial (Medsos).
Di sela-sela pelaksanakan kegiatan sidak, Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Kuswandi, S.H., M.Tr.Opsla, menyampaikan, dilaksanakannya kegiatan sidak ini merupakan langkah pencegahan dalam mengantisipasi apabila ada prajurit kedapatan menyimpan barang atau benda yang melanggar hukum seperti misal minuman keras, narkoba dan lainnya maupun prilaku menyimpang yang ditimbulkan oleh kehidupan diluar Kesatrian atau adanya indikasi penyalah gunaan medsos.
Selain itu disampaikan pula, dengan dilaksanakannya pemeriksaan terhadap prajurit secara mendadak ini tidak lain bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran baik itu disiplin maupun pidana, terlebih saat ini dengan masih mewabahnya Covid-19 diharapkan kepada seluruh prajurit untuk tidak keluar Kesatrian kecuali yang bersifat emergency, mengingat kewajiban kita semua untuk menjalankan protokol kesehetan menghadapi Covid 19 untuk tidak melaksanakan aktifitas diluar Kesatrian.
Usai kegiatan pemeriksaan, Komandan kembali menyampaikan ucapan syukur karena dari sekian prajurit tidak ada indikasi maupun kedapatan tindakan melanggar hukum, maka dari itu saya berharap agar kesadaran dan taat aturan selama menjalani kehidupan sebagai prajurit supaya tetap dilaksanakan.
“Selain tetap waspada menghadapi masa pandemi Covid-19, penyalah gunaan narkoba juga jangan sampai terjadi pada prajurit Yonranratfib 2 Mar, karena tidak ada toleransi melainkan sanksi tegas yang akan diberikan apabila prajurit melanggar,” pungkasnya.
