Yonmarhanlan IV Bersama Jalasenastri Ranting C Cabang 1 Korcab Pasmar 1 Peduli Korban Banjir di Tanjungpinang

Tanjungpinang, PW: Sebagai bentuk kepedulian Korps Marinir terhadap lingkungan sekitar, Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanalan) IV Tanjungpinang dipimpin langsung oleh Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla., bersama Jalasenastri Ranting C Cabang 1 Korcab Pasmar 1 menyerahkan dukungan paket sembako dan tali asih terhadap korban bencana alam banjir dan longsor yang melanda Kota Tanjungpinang pada Sabtu 02/01/2021 kemarin bertempat di Jl. Perum Graha Cendawasih Km 8, Kec. Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Senin (04/01/2021).

Penyerahan paket sembako ini bertujuan diantaranya untuk membantu dalam meringankan beban hidup masyarakat, terpenuhinya kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat, dan terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat di sekitar lingkungan yang terdampak banjir yang melanda sebagianwilayah Kota Tanjungpinang, pada kesempatan tersebut Ketua Ranting C Cabang 1 Korcab Pasmar 1 Ny. Kemal Mahdar dan pengurus juga memberikan secara langsung bantuan tersebut ke posko bencana alam Tanjungpinang.

Danyonmarhanlan IV Letkol marinir Kemal Mahdar saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pemberian paket sembako ini adalah sebagian dari wujud implementasi Prajurit Korps Marinir agar menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat sekitar dalam mengemban tugas-tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Ditengah pandemi global virus Covid-19 yang melanda dunia, pastinya akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat, ditambah dengan bencana alam yang melanda wilayah Kota Tanjungpinang, pemberian paket sembako ini sekaligus sumbangsih kepada beberapa Prajurit Yonmarhanlan IV yang juga mengalami musibah longsor akibat banjir yang melanda tempat tinggalnya,” ujar Danyonmarhanlan IV.

Lebih lanjut Letkol Marinir Kemal Mahdar juga menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah setempat dalam meringankan beban hidup masyarakat yang masih mengungsi di posko bencana alam agar terpenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Related posts