Nenek Tua Tuna Wisma Terlantar Dijalan Mendapat Perhatian Danramil Sungai Pinang

 

MARTAPURA-PW: Sabtu (2/1/) Mengejutkan ketika melintas Danramil 1006-10/Sungai Pinang Kapten Inf Yohanes Sumarsono bersama isteri hendak bersilaturahmi ketempat anggota saat itu.

Tiba – tiba melihat seorang
Nenek Tuna Wisma tanpa identitas di jalan Pondok 4 Kelurahan Loktabat Utara – Banjarbaru Utara – Kota Banjarbaru, seorang diri terlihat pakaian lusuh, rambut putih wajah tak terawat makan nasi bungkus dengan kertas koran tak pantas tanpa ada lauk.

Menurut keterangan Warga bahwa nenek itu sudah biasa terlihat, bahkan warga bosan melihat tingkahnya, sering melakukan perusakan tanaman warga sekitar, bahkan  mondar-mandir di sekitar jln. Pondok 4 dan selalu berpindah tempat.

Inilah yang membuat terharu tanpa sedikitpun merasa jijik dan kotor Kapten Inf Yohanes langsung sambangi nenek Tua tersebut, bercengkrama, saling berbagi cerita sesekali melontarkan tawa.

Yohanes menuturkan diri berusaha mencoba melakukan pendekatan dan sering kita antar makan, kita ajak komunikasi / bicara namun jawaban yg diberikan putus nyambung.

Diceritakannya saat meminta keterangan Kewarga mencari status identitasnya namun tidak ditemukan, dengan bujuk rayu akhirnya nenek tua tuna wisma, mau kita ajak naik mobil dan kita antar ke Dinsos Banjarbaru.

Bergegas tak fikir lama Danramil bahwa setelah melalui koordinasi dengan pihak Dinas Sosial menemui Kabid Resos Dinsos Banjarbaru Bapak Taufik Riyadi, SKM. MM dan juga menjumpai Kasi Rehabsos Anak dan Korban Penyalahgunaan Nafsa dan Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Ibu Jumberah, SE. MM

Ketika itu disarankan kembali harus dibawa ke kantor Dukcapil Banjarbaru untuk test Cornea dan Sidik jari hal ini untuk mengetahui identitas nenek ,namun setelah dilakukan tidak terlacak dan ditemukan.

Tak menunggu lama, bersama pihak Dinsos Banjarbaru mencari info pihak terkait, dan diperoleh info bahwa nenek tuna wisma tanpa identitas ternyata pernah menjadi pasien RSJ Sambang Lihum dan pernah tinggal di Panti Jompo Budi Luhur Jalan A. Yani KM 22 Banjarbaru, dimana nenek ini berasal dari daerah HST Barabai.

Sepontan kita bersama pihak Dinsos mengantar nenek tersebut ke Dinsos HST Barabai.

Sesampainya di Barabai, kita sempat menemui jalan buntu untuk mencari pihak keluarga nenek Tua ini

Setelah melalui berbagai koordinasi, kita mencari info di seputar Barabai, masuk keluar desa yang dimaksud akhirnya kita temukan pihak keluarganya ( bukan keluarga dekat ) namun bersedia menerima nenek tuna wisma Dan hari itu juga kita serahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan oleh pihak Dinsos Kabupaten HST.(Mk-95).

Related posts