PULANG PISAU, – PW: baru- baru ini Serangan tikus di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat para petani setempat resah.
Pasalnya, serangan tikus tersebut cukup membuat puluhan petani mengalami kerugian dengan jumlah cukup besar, meski tidak sampai menyebabkan tanaman padi gagal panen.
Hal Itu dikemukakan Mulyono, Ketua Gapoktan Margo Mulyo, Desa Belanti Siam, kepada awak media Senin (28/12/2020) di Pulang Pisau.
” serangan tikus ini sebenarnya terjadi sebelum masuknya program ketahanan pangan atau Food Estate di kabupaten Pulang Pisau, kalau untuk serangannya (tikus) memang tidak terlalu besar, tetapi cukup membuat petani resah bahkan sampai merugi,” ucap Mulyono
Menurut ketua Gapoktan Mulyono, dalam mengantisipasi hal tersebut, pihaknya bersama anggota kelompok tani lainya melakukan ngumpan massal (bahasa desa setempat) yang maksudnya mencampurkan jenis racun tikus ramah lingkungan dengan benih padi, lalu benih tersebut ditaburkan di lokasi persawahan yang dilakukan bersama-sama sebelum penggarapan sawah dilakukan.
“Kegiatan Ngumpan massal ini, kami rasa sangat efektif untuk mengurangi atau meminimalisir serangan hama tikus yang menyerang tanaman padi petani di Desa Belanti Siam ini. Sehingga dengan demikian, kami berharap sekaligus mengajak kepada seluruh petani yang tergabung di Gapoktan lainnya untuk kompak atau bersama-sama menerapkan teknik tersebut,” terangnya
Mulyono menambahkan bukan hanya tikus yang harus diperhatikan, lanjut Mulyono, sejumlah serangan hama lainnya juga harus diperhatikan, seperti bercak-bercak pada daun maupun batang padi dan lain sebagainya.
“Masalahnya, jenis hama itu sampai saat ini belum kita dapati formulanya. Karena hal itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan serta kualitas padi,” tuturnya.
Mulyono, menambahkan, karena Desa Belanti Siam ini masuk dalam kawasan Food Estate, maka pihaknya berharap kepada dinas, instansi maupun pihak Serangan Hama Tikus di Belanti Siam Sudah Terjadi Sebelum Masuknya Program Food Estate.