Bedah Buku Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Danseskoau Berikan Tanggapan

Lembang, PW: Peluncuran dan Bedah Buku “Air Force Leadership” karya Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim yang diselenggarakan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) secara virtual dari Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur dihadiri Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., dengan memberikan tanggapan secara langsung dari Bangsal Vacana, Seskoau, Lembang. Rabu (23/12/2020).

Menurutnya buku ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Udara dalam menyiapkan SDM Unggul untuk mengawaki TNI Angkatan Udara ke depan, secara khusus Seskoau dalam mendukung pelaksanaan pendidikan pascasarjana pada mata kuliah Air Force Leadership. Tahun 2021 nanti, lanjutnya, Seskoau akan menyelenggarakan pendidikan S2 sehingga memerlukan buku-buku referensi terkait Program Studi (Prodi) Magister Terapan Strategi Operasi Udara yang sebagian besar didapatkan dari luar negeri. “Adanya buku ini, tentu akan kami jadikan sebagai pegangan untuk pembelajaran tatap muka maupun penulisan tesis bagi Pasis mengenai kepemimpinan Angkatan Udara,” ujarnya.

Danseskoau menyambut gembira dan antusias atas terbitnya buku karya Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, di mana pembahasan mengenai kepemimpinan dari perspektif kedirgantaraan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman langsung dari penulis. Menggunakan bahasa ringan dan mudah dipahami, menurut Danseskoau buku ini sangat cocok untuk dibaca semua kalangan. “Siapapun yang membaca buku ini akan dibawa pada suatu gambaran, pengetahuan, dan imajinasinya dalam dunia penerbangan, yang tentunya memberi manfaat secara teori serta praktek tentang leadership maupun dunia penerbangan itu sendiri,” jelasnya.

Ada enam gambaran tentang kepemimpinan Angkatan Udara yang menjadi fokus penulis, antara lain integrated way of thinking; manajemen pilot; dinamika teknologi penerbangan; fleksibilitas; prinsip, loyalitas, self confidence, optimis; dan meneropong leadership. “Ini sangat diperlukan untuk menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0, dalam dunia yang saling terhubung dan didukung big data dan teknologi cloud,” jelasnya.

Dua hal yang menarik bagi Danseskoau di dalam buku ini mengenai kemampuan menyelesaikan tugas juga care and support to the people. Dikatakan bahwa beragam penugasan yang diemban merupakan pola yang sangat bagus untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dalam penyelesaian tugas. “Menjadi Perwira TNI Angkatan Udara bukan untuk mengejar jabatan, tetapi bagaimana kita dapat menyelesaikan setiap tugas dengan baik, mission accomplished,” katanya. Sedangkan yang kedua dimaknai untuk menjadi pemimpin yang murah hati, menyiapkan, membantu keberhasilan tugas, dan karier anak buah. “Sikap ini harus dibangun terus didasari sikap murah hati, rasa peduli yang dapat diberikan dalam berbagai bentuk tidak hanya materi, tetapi berbagi pengalaman dan bimbingan,” jelasnya.

Acara yang dilaksanakan secara virtual ini turut menghadirkan Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim selaku penulis Buku “Air Force Leadership”, Kasau Marsekal TNI Fadjar Presetyo, S.E., M.P.P., sebagai keynote speaker, Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan Romie Oktivianus Bura, B.Eng., (Hons)., MRAes., Ph.D., CIQnR., CIQaR., sebagai penanggap, dimoderatori Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos., dan pembawa acara Frisca Clarissa serta diikuti komandan satuan jajaran TNI Angkatan Udara

Related posts