Lembang, PW: “Pandangan saya, model kepemimpinan inklusif yang relevan dengan era informasi saat ini,” jelas Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., dalam sambutannya yang dibacakan Aspers Kasau Marsda TNI A. Gustaf Brugman, M.Si (Han)., saat pembekalan kepada Pasis Sesau Angkatan Ke-14 secara daring dan turut menyimak pejabat Seskoau dari Bangsal Vacana, Seskoau. Kamis (10/12/2020).
Menurut Kasau, kepemimpinan tersebut menjadi sangat penting, terutama di era disruptif yang penuh dengan tantangan yang kompleks dari berbagai aspek. “Tantangan dan ancaman ke depan tidak hanya berbentuk ancaman militer saja, namun juga non-militer, dan kombinasi keduanya yang disebut ancaman hibrida,” jelasnya yang dapat datang dari state actor, non-state actor, atau bahkan jalur proxy.
Ancaman tersebut, lanjutnya, menjadi semakin unpredictable dan luar biasa kompleks menjadi jauh lebih sulit diprediksi dan dihadapi, sehingga tidak lagi dapat berasumsi dapat diatasi sendiri. “Itulah mengapa sangat penting berpikir dan bertindak inklusif dengan model kepemimpinan inklusif,” katanya dengan melibatkan semua unsur, melibatkan semua pemangku kepentingan untuk berjuang bersama-sama menjaga kedaulatan negara di udara.
Dalam kesempatan itu, Kasau mengajak Pasis Sesau Angkatan Ke-14 untuk memiliki mindset inklusif yang memperhatikan seluruh aspek, bekerja sama meningkatkan seluruh unsur tanpa terkecuali dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI. “Kita semua memiliki peran yang sama penting dalam memajukan TNI Angkatan Udara sebagai benteng pertahanan di wilayah udara dan prinsip tersebut harus dipegang teguh dan ditularkan di satuan masing-masing,” ajaknya.
Meskipun Pendidikan Sesau Angkatan Ke-14 akan segera ditutup, Kasau mengajak untuk terus membaca dan menggali ilmu sesuai dengan bidang masing-masing. “Paksa diri untuk terus belajar dan belajar dengan menanamkan budaya lifelong learning agar dapat terus mengmbangkan diri dan turut memajukan bangsa Indonesia melalui TNI Angkatan Udara,” katanya sekaligus mengajak untuk memberikan karya terbaik, menjaga kehormatan diri sebagai seorang Perwira, tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah, dan selalu menjaga sinergisitas TNI Polri dimanapun berada dan bertugas.