PENAJAM. – PW: Guna memperingati Hari Juang TNI-AD ke-75 Tahun 2020 yang biasa di peringati setiap tanggal 15 Desember yang dulu di kenal sebagai hari Infanteri, Kodim 0913/PPU mengadakan kegiatan Anjangsana kepada Warakauri, Purnawirawan dan Veteran dengan mengusung tema “Bersama Kita Bisa “, Sabtu (5/12/2020).
Adapun sasaran anjangsana yaitu dengan memberikan bantuan sembako kepada, Ibu Siswandi (Persit) yang sedang sakit, H.Sujarni (Purnawirawan), Salma (Warakauri),Hairun (Warakauri) , Aulia Ummi Abdullah Anak dari Serma Kasan (disabilitas), Marly Phasa Ariva Wardana Anak dari Kapten Inf Martono (disabilitas), Kasmin (Warakauri), Parni (Warakauri), Lina (Warakauri) dan anak Serka Sawali (disabilitas).
Dalam kesempatan itu Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan didampingi Ketua Persit KCK Cabang LXV Kodim 0913/PPU Ny Santi Dharmawan,Pengurus Persit KCK Cabang LXV mengatakan ,”Bahwa kegiatan anjangsana seperti ini selain untuk dapat bertemu dengan saudara-saudara kita juga untuk memberikan dukungan moral terutama di situasi pandemi, sehingga diharapkan dapat membangkitkan semangat agar lebih optimis. Untuk itu, Dandim berharap kiranya rasa kebersamaan yang telah terbentuk di antara kita dapat semakin ditingkatkan, karena hanya dengan kebersamaan dan kesabaranlah, maka beban seberat apapun Insya Allah akan dapat diatasi”,ujarnya.
Lanjutnya,“Kami berharap dengan kedatangan kami ini menjenguk orang tua kami, jalinan silaturahmi kami sebagai generasi penerus bangsa terus dan tetap terjalin, takkan terputuskan oleh perkembangan jaman ini. Kami sadar, bahwa bangsa Indonesia ini tanpa mereka, mungkin sekarang tidak akan seperti sekarang ini tapi karena perjuangan merekalah yang dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, bangsa Indonesia dapat berdiri kokoh sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur”, pungkas Dandim.
Pada kesempatan itu Ibu Parni, sangat terharu dan mengatakan terima kasih sekali atas kunjungan Dandim 0913/PPU beserta rombongan yang sudah sudi bersilaturahmi ke rumah saya, karena masih mengingat pengabdian yang dilakukan oleh suaminya semasa hidupnya, Tutur janda berumur 69 tahun.