Pelihara Persatuan Dan Kesatuan, Kadisminpers Lantamal X Hadiri Coffee Morning Bersama Elemen Masyarakat Papua

Jayapura, PW: Meningkatkan sinergitas seluruh komponen bangsa Kadisminpers Lantamal X Mayor Laut (KH) Hadi Wijaya, S.Pd., N.Pd., menghadiri coffee morning bersama Forkopimda dan elemen masyarakat di Papua. Bertempat di Ballroom Lantai 5 Hotel Horison Ultima, Kota Jayapura. Senin, (39/11/2020).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Polda Papua yang dipandu Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, S.I.K., dan dihadiri elemen masyarakat, diantaranya Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), Pdt. MPA. Mauri. S.th., Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Papua Octovianus DS, Staf Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Pangdam XVII/Cenderawasih Kolonel Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P., Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Drs. Godhelp Cornelis Mansnembra, Kasibinjas Dispers Lanud Silas Papare Letkol Kes Alwi serta para tokoh masyarakat, pemuda dann tokoh Agama.

Dengan tajuk “Terpeliharanya Persatuan Dan Persatuan Bangsa Di Era Globalisasi”, Irwasda Polda Papua saat membacakan sambutan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menekankan pentingnya dalam memahami dengan benar Ideologi Pancasila.

Dijelaskannya bahwa Ideologi bermakna sebagai pandangan yang menyeluruh mencakup nilai dan cita-cita bahkan keyakinan yang ingin di wujudkan dalam kehidupan nyata dan untuk masa depan bangsa yaitu untuk membentuk identitas atau ciri kelompok bangsa dengan memiliki sifat mempersatukan seluruh bangsa dengan kemajuan era globalisasi.

Lebih jauh dijelaskan bahwa masuknya budaya dan ideologi bangsa luar membuat permasalahan dalam menjaga keutuhan NKRI semakin rumit karena masyarakat mulai meragukan dan merupakan ideologi sendiri dan mulai tercampur dengan ideologi bangsa lain.

Lebih dalam dijelaskan pula pada era globalisasi banyak membuat pengaruh positif terhadap nilai nasionalisme. Dia mencontohkan bahwa globalisasi memberi ruang terciptanya pemerintah yang bersih jujur dan dinamis globalisasi juga cenderung membuka ruang ekonomi yang dikenal dengan pasar bebas dan lain-lain. Namun menurutnya kehadiran globalisasi yang sangat pesat akan memberikan dampak negatif dan memberikan ancaman bagi kehidupan bernegara

Dia mencontohkan saat ini ada beberapa kelompok golongan masyarakat dengan mudah terpengaruh oleh isu yang merubah falsafah dan ideologi Pancasila ke arah sentimen negatif terhadap pemerintah yang sah. Oleh karenanya berbagai cara yang harus dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan ideologi Pancasila antara lain dengan, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan dan tidak sesuai dengan ideologi bangsa dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Related posts