(Lampung), PW: Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) meninjau Ketahanan Pangan Korps Marinir TNI AL di Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS di Piabung, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Sabtu (28/11/2020).
Kedatangan Dankormar beserta rombongan yang melalui jalur laut dengan menggunakan searider dari dermaga Lanal Banten selama 2,5 jam dan dikawal dua Sea Rider lainnya, langsung menuju Keramba Jaring Apung (KJA) ikan kerapu bebek dan ikan bawal bintang Brigif 4 Mar/BS yang berada di Pantai Lembing, disambut langsung oleh Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Marinir Nawawi, S.E., M.M., beserta jajaran.
Selesai peninjauan KJA, Dankormar berlanjut meninjau percontohan budidaya ikan lele bioflox di Desa Sanggi, yang merupakan kerjasama antara Brigif 4 Mar/ BS dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Lampung.
Peninjauan dilanjutkan di lahan ketahanan pangan Batalyon Infanteri (Yonif) 9 Marinir dan disambut oleh Danyonif 9 Letkol Marinir James Munthe, M.Tr. (Hanla), M.M., antara lain : bibit melon dengan luas satu hektar, bibit semangka satu setengah hektar, dan rencana akan di tanam kacang kacangan seluas dua hektar dan labu seluas satu hektar. Tanaman lain pada ketahan pangan Yonif 9 adalah tanaman singkong mentega dengan luas kurang lebih satu hektar, tananam pisang di sekitaran sirkuit grass track Beruang Hitam kurang lebih seluas tiga hektar dan sebagai andalan dari lahan ketahanan pangan Yonif 9 Mar Beruang Hitam adalah lahan ketahanan pangan padi seluas lima hektar yang rencana minggu kedua bulan Desember akan dilaksanakan panen.
Selain menekuni bidang pertanian, Yonif 9 Mar juga mempunyai budi daya kolam yang terbagi menjadi tiga kolam, yaitu kolam pertama tebar bibit ikan nila sebanyak 30.000, kolam kedua tebar bibit ikan nila sebanyak 15.000 dan kolam ketiga yang dilaksanakan penebaran bibit ikan patin sebanyak 1.000 oleh Dankormar.
Peninjauan ketahanan pangan yang dilanjutkan ke Yonif 7 Mar, antara lain meninjau ketahanan pangan ternak sapi, kambing, ayam, bebek, merpati, tanaman melon dan semangka seluas satu hektar. Dankormar disela-sela peninjaunnya yang didampingi oleh Danyonif 7 Mar Letkol Marinir Budi
Wijani, M.Han. kepada media, Dankormar menyampaikan bahwa, ketahanan pangan Korps Marinir dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah. “Ketahanan pangan yang dilaksanakan Korps Marinir adalah untuk mensukseskan program pemerintah dalam rangka mengatasi kelangkaan pangan pada masa covid-19,” terang Dankormar.
Selasai melaksanakan peninjauan ketahanan pangan di Yonif 7, Dankormar melaksanakan penanaman pohon durian secara simbolis dan diikuti oleh Wadan Kormar Bigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), Ir Kormar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lasmono dan Koorsahli Dankormar Kolonel Marinir Edy Setiawan, M.M., di depan Mako Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 8 Teluk Ratai dengan didampingi oleh Danpuslatpur 8 Teluk Ratai Mayor Marinir Yudha Timor Saputra.
Turut hadir pada acara Pejabat Utama Mako Kormar serta Pejabat Utama Brigif 4 Mar/BS.
